5. Batasi Penggunaan Media Sosial
Media sosial memang memiliki berbagai manfaat, namun kamu perlu mengurangi intensitas konsumsi media sosial saat menghadapi quarter life crisis.
Media sosial menjadi cara yang tepat untuk melihat aktivitas orang lain, tetapi juga dapat merusak kepercayaan dirimu.
Jika Kawan Puan mencoba membandingkan kehidupanmu dengan orang lain, terlebih jika melalui media sosial, kamu mungkin akan kehilangan jati dirimu karena berusaha memenuhi standar orang lain.
6. Buat Koneksi Positif
Berhenti membombardir dirimu sendiri dengan hal-hal negatif, mulailah mengisinya dengan pemikiran positif.
Berpikir positif akan membantu otak untuk berpikir hal baik yang dapat membantumu memahami makna kehidupan sesungguhnya.
7. Buat Rencana
Tuliskan semua rencana yang akan kamu lakukan, entah satu tahun ke depan, dua tahun ke depan, atau bahkan sepuluh tahun ke depan.
Membuat perencanaan akan membantumu mencapai mimpi satu per satu.
8. Jangan Biarkan Perpisahan sebagai Kehancuran
Quarter life crisis juga dapat disebabkan oleh asmara, terlebih jika kamu kehilangan seseorang yang kamu cintai. Untuk itu, jangan jadikan kondisi ini sebuah kehancurkan.
Sebagai gantinya, sibukkan dirimu dengan hal-hal posistif. Terpenting, jangan salahkan dirimu atas kepergian mereka.
Kawan Puan itu tadi beberapa upaya untuk mengahadapi quarter life crisis. Coba kembalikan semangatmu, yuk!
(*)
Baca Juga: Selain Gita Savitri, Ini 6 Public Figure yang Memutuskan untuk Childfree