Selain merasa stagnan, mereka sering bertanya mengapa tidak dapat membuat hubungan romantis bertahan, ketika teman-teman mereka sudah menikah dan memiliki anak.
Tanda-Tanda Quarter Life Crisis
Seseorang yang mengalami quarter life crisis sering kali menghadapi tantangan kehidupan sebagai berikut.
Pencarian pekerjaan atau perencanaan karir yang mungkin tidak berjalan baik hingga hidup sendiri untuk pertama kalinya.
Selain itu, menavigasi hubungan dan takut membuat keputusan pribadi atau profesional jangka panjang bisa menjadi ciri-ciri seorang dengan quarter life crisis.
Menurut Dr. Oliver Robinson, peneliti dan pengajar Psikologi dari University of Greenwich, London, ada empat fase dalam krisis seperempat abad.
Fase pertama, seseorang akan merasa terjebak dalam suatu komitmen, baik tentang pendidikan, pekerjaan, hubungan asmara, atau ketiganya.
Mereka akan merasa berada di suatu keadaan yang begitu menjebak dan tidak mudah untuk keluar dari zona tersebut.
Fase kedua, seseorang akan merasa dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik.
Mereka akan berusaha keras untuk mengejar target dan mengubah segalanya menjadi lebih baik meski dalam keadaan rentan seperti depresi.
Baca Juga: Rencana Perempuan Menikah Bisa Batal Karena 6 Hal Sepele Ini