Bedah Jenjang Jabatan Fungsional Dokter Indonesia seperti di Hospital Playlist

Di jenjang ini, seorang dokter sudah diizinkan mengunjungi pasien, membuat rekam medis, termasuk melakukan tugas jaga.

Baca Juga: Karakter Perempuan Keren dan Menyenangkan ala Song Hwa di Hospital Playlist

2. Dokter muda

Setingkat di atas Dokter Pertama ada Dokter Muda, yang peranannya tidak jauh berbeda.

Dokter Muda sudah dapat melakukan konsultasi kesehatan dengan pasien untuk tingkat penanganan medis yang sederhana.

Mereka juga bertanggung jawab membuat rekam medis pasien rawat inap maupun rawat jalan.

Tak jarang, Dokter Muda berperan pula dalam menjadi saksi ahli untuk keputusan medis yang dibuat oleh Dokter Utama.

3. Dokter madya

Dokter Madya ialah dokter dengan pangkat yang terdiri dari Pembina golongan ruang IV/a; Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b; dan Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c.

Sejumlah peran penting Dokter Madya, antara lain memberikan pelayanan spesialistik konsultan dan melakukan tindakan spesialistik kompleks tingkat II.

Baca Juga: Drakor Hospital Playlist 2: Tips Menjalin Hubungan di Tempat Kerja yang Sama ala Pasangan Winter Garden

Seperti karakter Jang Gyeo-ul atau Do Jae Hak di drakor Hospital Playlist, Dokter Madya sering kali bertugas membuat catatan medis pasien, menguji kesehatan individu, dan menjadi saksi ahli.

Dokter Madya juga menjadi orang pertama yang melaporkan kondisi darurat pasien jika memerlukan tindakan medis tertentu dengan segera kepada Dokter Utama.

4. Dokter utama

Berikutnya, Dokter Utama ialah dokter yang memegang jabatan Pembina Utama Madya golongan ruang IV/d dan Pembina Utama golongan ruang IV/e.

Kamu perlu tahu bahwa Dokter Utama tidak hanya bertanggung jawab pada tindakan operasi atau konsultasi dengan pasien.

Mereka juga berperan penting dalam menentukan tindakan medis yang tepat dan perlu selalu on call (bisa dihubungi kapan saja).

Tindakan lainnya seperti mengawasi pemulihan pasien dan kunjungan juga menjadi tanggung jawab Dokter Utama.

Bagaimana Kawan Puan, jadi makin paham kan dengan jenjang jabatan fungsional dokter di Indonesia? (*)