“Pernah kami pesan barang hingga puluhan juta, namun setelah ditunggu-tunggu barangnya tak kunjung sampai,” cerita Maya.
Enggak hanya itu, Maya bahkan pernah menerima barang yang sudah rusak yang cukup merugikannya.
“Cukup sering menemukan barang cacat dari pabrik,”lanjutnya.
Tapi, itu tak membuatnya menyerah untuk terus berbisnis tas branded. Apalagi konsumen juga sudah percaya dengannya.
Sebab itu, Maya selalu mengutamakan kepercayaan konsumen setianya, terlebih barang yang dijualnya juga tidak murah.
“Sebab dengan harga yang tak murah, wajar saja mereka berharap lebih.
Pesannya bisa keluhan, atau sekedar bertanya info produk yang mereka inginkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Mudah! Begini 5 Cara Mulai Menggunakan Fitur Instagram Shopping
Keaslian barang
Kesulitan Maya dalam bisnis tas branded juga terletak pada pemeriksaan kualitas tas, terlebih banyak sekali tas branded palsu.
Oleh sebab itu, Maya selalu memberikan yang terbaik untuk konsumennya. Dia juga memastikan bahwa tas branded yang dijualnya asli.
“Kami sangat cepat tanggap, jika konsumen menemukan barang yang tak sesuai, segera kami tangani,” ujar Maya.
Media sosial
Maya mengakui kesuksesan dirinya menjadi pebisnis tas branded juga berkat media sosial.
Sejak awal, Maya selalu rajin untuk menunggah konten bisnisnya di Facebook dan Instagram.
Tak hanya soal promo, Maya mengemas media sosial dengan konten kreatif dan editan menggemaskan.
“Karena content is the king,” ungkapnya Maya.
Selain menggunakan konten, Maya juga memanfaatkan fitur iklan di media sosial untuk menarik banyak pelanggan.
Baca Juga: Tidak Hanya Mandiri, Hal Berikut Juga Termasuk Kelebihan Perempuan Karier
“Saya cukup menentukan dana pada tataran campaign, kemudian algoritma Facebook yang akan menentukan atau mengalokasikan ad sets mana yang bekerja paling optimal dan menghasilkan hasil maksimal.
Memulai usaha tanpa melakukan upaya promosi (iklan), jangan harap apa yang dijual bisa dikenal oleh konsumen,” tutup Maya.
Itulah cerita sukses Maya menjalankan bisnis tas branded miliknya. Semoga cerita Maya tersebut bisa menginspirasi kita ya, Kawan Puan!(*)