Kesiapan Sekolah
Jika dilihat dari sisi sekolah, Puti Hamid mengatakan bahwa dalam situasi krisis seperti ini, kita semua yaitu orangtua, guru dan sekolah adalah sama-sama sebagai pembelajar.
“Kita harus bekerjasama untuk kepentingan bersama sehingga persiapan bukan hanya dari sekolah dan guru, tapi juga orangtua dan anak,” kata Puti Hamid.
Sekolah yang sudah siap untuk melaksanakan PTM harus memenuhi fasilitas dan protokol kesehatan yang sesuai dengan persyaratan kelayakan dari Kemendikbudristek.
Orang tua dan guru pun juga perlu berdiskusi mengenai kesepakatan tentang protokol kesehatan sedangkan anak harus mampu meregulasi diri dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Simak Ini Hal yang Harus Disiapkan Guru
“Untuk mengantisipasi pengajaran hybrid sejalan dengan pandemi yang mungkin akan berlangsung lama, maka perlu diadakan survey tentang mata pelajaran mana yang dirasakan lebih nyaman secara daring dan mana yang tatap muka,” tutup Puti Hamid.
PTM sendiri pun sudah dimulai dari siswa SMP dan SMA yang sudah lebih mampu menjaga prokes, dengan kapasitas 50% atau maksimum 18 siswa.
Disusul siswa tingkat SD dan kemudian PAUD/TK dengan kapasitas 33% atau maksimal 5 siswa. (*)