Diperlukan Kerja Sama yang Baik untuk Laksanakan PTM, Siapa Saja?

Guru yang akan mengajar secara langsung harus sudah mendapatkan vaksinasi.

“Ini diutamankan jika guru sudah divaksin dua kali,” jelasnya.

Tak hanya itu, agar pembelajaran tatap muka ini bisa selaras, guru juga perlu melakukan diskusi dan membuat kesepakatan mengenai protokol kesehatan dengan orang tua dan murid.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai, Ini Tips Dekorasi Ulang Ruang Belajar Anak

“Guru juga harus melakukan diskusi dahulu sebelum PTM, karena terbatas, guru perlu memberi penjelasan kalau anak-anak tidak bertemu dengan semua teman mereka,” ujarnya.

Karena tidak semua anak dapat hadir dalam proses pembelajaran secara langsung, maka guru juga perlu menyusun kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan secara tatap muka dan online.

3. Orang Tua

Orang tua tentu memiliki berbagai kekhawatiran jika anak kembali sekolah tatap muka.

Ini adalah hal wajar namun orang tua tidak boleh menutup diri.

Diskusikan kondisi tersebut dengan guru, sebab dengan melakukan diskusi dengan guru dapat mengurangi kekhawatiran yang mungkin orang tua miliki.

“Orang tua itu biasanya banyak pertanyaan dan takut, jadi guru berperan memberi penjelasan pada mereka,” ungkapnya.

4. Anak

Baca Juga: 3 Kondisi Ini Bisa Membuat Sekolah Tatap Muka Dihentikan, Apa Saja?

Tentunya anak adalah pihak yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Jika sekolah, guru, dan orang tua sudah bekerja sama dengan baik, maka diperlukan kerja sama yang baik pula dari anak.

Anak harus memiliki regulasi diri dan tentunya bertanggung jawab.

“Yang dipersiapkan adalah tanggung jawab untuk selalu menjaga dirinya,” tegas Puti Hamid.

Saat menjalankan pembelajaran tatap muka, anak harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Berikan penjelasan dan munculkan kesadaran pada diri mereka atas bahaya penyebaran virus Covid-19.

Sangat memungkinkan saat pembelajaran tatap muka anak-anak melepas masker mereka.

Untuk itu, baik orang tua maupun guru perlu memberi penjelasan bahkan teguran untuk anak.

Baca Juga: Begini Kata Mona Ratuliu Soal Anaknya yang Kembali Sekolah Tatap Muka

Kawan Puan, itu tadi beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menyukseskan Pembelajaran Tatap Muka.

Semoga membantu! (*)