Kisah Ocha Bangun Bisnis Kuliner dan Sumbangkan Keuntungan ke Yayasan Sosial di Bali

Parapuan.co- Sosok perempuan dari Bali bernama Rosalina mencoba menekuni bisnis kuliner.

Perempuan berusia 25 tahun ini sudah menjalankan bisnisnya sejak 5 bulan terakhir.

Ia mengaku sangat suka makan dan ingin membuat hal yang disukainya itu menjadi peluang bisnis.

Tak hanya itu, Rosalina juga menceritakan bagaimana perjuangan dirinya dan sang ibu untuk menyekolahkan dan menghidupi orang-orang yang berada di bawah naungan Yayasan Idris Royhana Jimbaran, Bali.

“Mengingat hobi saya yang doyan makan, saya belajar untuk dapat menciptakan sebuah peluang usaha, apalagi dalam kondisi saat ini. Ditambah lagi mengingat Ibu saya mengelola sebuah yayasan sosial (Yayasan Idris Royahana) yang menampung sebanyak 60 anak yatim piatu & dhuafa, 15 janda binaan, dan juga 7 jompo," ujar Rosalina yang dikutip dari tribunnews.com.

Baca juga: Kisah Yuyun Ariani Berhasil Raih Omset Ratusan Juta dari Bisnis Pakaian Bayi

Perempuan yang akrab disapa Ocha tersebut mengaku hatinya tergerak untuk membantu yayasan tersebut karena tidak ada donatur tetap.

"Kondisi ini menggerakkan hati saya untuk berinovasi untuk dapat membantu operasional keuangan yayasan karena yayasan kami tidak memiliki donatur tetap," tambahnya.

Tak hanya untuk keuntungan pribadi, Ocha membangun bisnis kulinernya juga untuk membantu sesama.

“UMKM ini, (Keju Aroma Momocheese Bali ) saya jalankan dengan penuh semangat dan penuh kasih disetiap pembuatannya. Hasil dari penjualan keju aroma ini selain untuk ditabung mengingat pandemi yang belum jelas kapan akan berakhir, 50 persen nya saya berikan kepada operasional yayasan karena saat ini ada 2 orang binaan yang menunggak pembayaran SPP dan juga ada salah satu adik binaan kami yang berumur 3 tahun harus segera dioperasi karena tumor mata,” papar Ocha.

Perempuan kelahiran Jakarta,18 November 1995 ini juga mengajak teman-temannya untuk berbagi bersama.

Ia bercerita mengenai salah satu anak binaan yayasan yang kini mengalami kesusahan.

Apalagi mengingat kondisi pandemi sangat berdampak pada perekonomian Pulau Dewata ini.

“Dikarenakan keterbatasan biaya ditambah lagi ayah dari adik afkar baru saja kehilangan pekerjaan nya sebagai supir ojek, saya ingin mengajak para orang baik untuk dapat membantu adik afkar tidak menangis darah setiap hari,” imbuhnya

Baca juga: Kisah Ence Adinda dalam Memberdayakan Perempuan untuk Peduli Lingkungan

Sebelum menutup perbincangan, perempuan yang aktif ikut serta dalam kegiatan sosial ini sedikit mempromosikan dagangannya.

“Buat yang suka nyemil, cobain ya keju aroma buatan saya @momocheesebali, hehehe... enaknya dapet, sedekah nya juga dapet,” ucapnya sambil tertawa.

Kawan Puan, jika kamu punya bisnis atau usaha, tetap semangat dan jangan putus asa ya! (*)