Sumber juga mengatakan bahwa Britney dan Sam sempat merasa terhambat untuk melangkah maju dengan hubungan mereka karena pengawasan ketat yang terjadi pada Britney sejak 2008 lalu.
"Meskipun mereka ingin mengambil langkah berikutnya, untuk sementara waktu sekarang, Britney dan Sam tahu itu akan jauh lebih mudah dilakukan jika dia tidak berada di bawah pengekangannya," tambah sumber itu pada awal September lalu.
"Akan tetapi, hal-hal terus berkembang menuju pertunangan, itu sudah pasti," kata sumber yang tak disebutkan namanya itu.
Diketahui, Britney sebelumnya sudah menyatakan keinginannya untuk mengambil langkah berikutnya dalam hubungannya dengan Sam.
Ia mengaku ingin menikahi pacarnya dan memiliki anak. Hal tersebut Britney ungkapkan pada kesaksian sidang tanggal 23 Juni.
Baca Juga: Potret Misogini dalam Dunia Musik di Kasus Konservatori Britney Spears
Namun kasus conservatorship (konservatori) tidak mengizinkannya melakukan hal tersebut.
"Saya memiliki IUD di tubuh saya sekarang yang tidak akan membiarkan saya punya bayi dan konservator saya tidak akan membiarkan saya pergi ke dokter untuk mengeluarkannya," ujar Britney dalam kesaksian sidang itu.
"Saya merasa dijebak. Saya merasa diintimidasi dan saya merasa ditinggalkan sendirian," ucap Britney.
Namun karena kasus konservatori Britney sudah jauh berkembang, dimana sang ayah sudah menyatakan mau melepas statusnya sebagai konservator secara bertahap, Sam dan Britney bisa mewujudkan impian mereka bersama.
Sam dan Britney bisa melakukan lebih banyak hal dan merencanakan masa depan mereka bersama. (*)