Di antaranya tentang penyekatan ruang kelas bagi laki-laki dan perempuan.
“Ruang kelas akan ditutup (dengan tirai) untuk membagi siswa laki-laki dan perempuan jika diperlukan dan pengajaran juga dapat dilakukan secara online ataupun melalui saluran televisi,” tambahnya.
Penjelasan Haqqani ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa Taliban tidak akan mencegah perempuan mendapat pendidikan.
Baca Juga: Bentuk Pemerintahan Baru, Taliban Larang Perempuan Afghanistan Berolahraga
Namun meski begitu, sampai saat ini polemik tentang pembatasan aktivitas perempuan di Afghanistas masih terus dibahas.
Mulai soal larangan perempuan bekerja selain di sektor kesehatan hingga aktivitas lain seperti olahraga.
(*)