Ketahui Faktor Mengapa Seseorang Beri Komentar Negatif di Media Sosial

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 17 September 2021
hate comment yang didapatkan public figure di media sosial
hate comment yang didapatkan public figure di media sosial Wiyada Arunwaikit

Parapuan.co – Public Figure kerap kali menajadi sasaran dari para pengguna media sosial.

Sasaran yang dimaksud, public figure ini sering mendapat komentar negatif entah itu cemoohan, cacian, bahkan ejekan dari netizen. 

Fenomena ini tentu menjadi pertanyaan mengapa para public figure seperti selebriti kerap mendapatkan komentar negatif. 

Padahal sebagai netizen, kita tidak mengenal public figure atau seleb ini dengan baik. 

Sebagai contoh, banyak orang yang memberi komentar negatif pada Rachel Vennya terkait gaya berpakaiannya di New York. 

Terkait dengan komentar negatif yang diberikan netizen, terdapat beberapa forum gosip yang memfasilitasi netizen untuk berdiskusi bahkan menyebar gosip lain. 

Keberadaan forum gosip ini bukanlah hal baru. Lalu, mengapa orang-orang memberikan hate comment pada public figure yang justru tidak mereka kenal secara personal?

Terkait fenomena unik ini, PARAPUAN telah menghubungi Dr. Firman Kurniawan, S., Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital, Universitas Indonesia.

“Kita perlu menilik lebih lanjut, biasanya ada public figure tertentu yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Hal ini perlu dilakukan mengingat tidak semua public figure mendapat hate comment dari masyarakat.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan saat Foto dan Video Pribadi Tersebar di Media Sosial

 

 

Penyebab Public Figure Sering Dapat Komentar Negatif

Ada beberapa faktor penyebab mengapa public figure seperti seleb ini sering mendapat komentar negatif. 

“Kalau amati, yang kariernya naik dengan cepat atau pembuat statetment kontroversial (itu sering mendapat komentar negatif),” tegasnya.

Menurut Firman, penyebab seseorang kerap memberikan komentar negatif pada public figure adalah public figure tersebut sering melontarkan statement kontroversial.

Tentunya, statement tersebut akan mendorong opini dan persepsi yang berbeda-beda bagi publik sehingga wajar jika ada pro-kontra. 

Jika netizen tidak setuju, mereka biasanya akan melontarkan kalimat penolakan yang biasanya merujuk pada komentar negatif. 

Tak hanya itu, Firman juga memaparkan bahwa ada faktor lain yang memengaruhi seseorang memberikan hate comment atau komentar negatif pada public figure.

“Ada faktor iri, itu masuk disitu. Jadi biasanya ada tendensi atau ciri-ciri seperti itu. Hal tersebut akan menjadi sasaran walaupun tidak semua,” tambahnya.

Jika dilihat dari sisi komunikasi digital, media sosial merupakan penyalur sekaligus wadah untuk mengungkapkan ekpresi.

Sudah menjadi ciri jika seseorang yang masuk ke dalam sosial media mendapat love and hate comment dari pengguna lain. 

Wajar jika ada yang berkomentar negatif, namun di sisi lain ada pula pemberi komentar positif.

(*)

Baca Juga: Sering jadi Pertanyaan, Perlukah Laki-Laki Mengunggah Foto Pasangan di Media Sosial?

 

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini