2. Berusaha lebih keras untuk membangun hubungan yang berhasil
Pernikahan mereka awalnya mendapati stigma dan ketidaksetujuan sosial atau kurangnya dukungan dari keluarga dan teman sebaya.
Jalur karir dan masalah kesehatan yang berbeda juga merupakan faktor yang dapat memengaruhi hubungan mereka.
Hal ini memaksa mereka untuk melewati rintangan yang sulit di awal hubungan, alhasil mereka mampu membangun fondasi yang kuat.
Ya, cinta adalah cinta. Selama hubungan dibangun di atas kepercayaan, komitmen, dan rasa hormat, perbedaan usia dalam pernikahan tak akan menjadi masalah pada akhirnya.
3. Pernikahan memiliki kombinasi kebijaksanaan dan energi
Memiliki tingkat kedewasaan yang berbeda bisa menjadi sehat jika memberikan perspektif yang saling melengkapi bagi pasangan.
Karena keduanya berada pada tahap usia yang berbeda, mereka membawa beragam perspektif yang berbeda saat berdiskusi.
Sementara pasangan yang lebih tua memberikan kebijaksanaan, yang lebih muda dapat bertindak sebagai pembawa energi atau perspektif baru dalam mencari solusi.