4. Ganti air rebusan jengkol
Kawan Puan, sebaiknya ganti air rebusan jengkol secara berkala.
Meski kamu menggunakan air cucian beras, daun jambu biji, atau air biasa, memang sudah sebaiknya ganti airnya.
Misalnya Kawan Puan merebus jengkol serama dua jam, maka setidaknya ganti air tiga kali.
Tindakan ini bertujuan agar bau khas jengkol tidak lagi menempel.
Baca Juga: Hari Cokelat Internasional, Yuk Kenali 8 Jenis Cokelat dan Perbedaannya
5. Memarkan jengkol
Setelah membersihkan dan merebus jengkol hingga empuk serta aromanya tidak menempel tahap berikutnya adalah mememarkan jengkol.
Caranya geprek atau memarkan jengkol satu per satu, jangan sampai hancur ya.
Langkah ini akan membuat jengkol lebih mudah menyerap bumbu.
Setelah semua 5 tips memasak jengkol ini terlewati, mulai dari memilih jengkol tua hingga merebusnya, jengkol pun sudah siap untuk diolah lebih lanjut.
Kawan Puan bisa mengkreasikan jengkol sebagai rendang, semur, atau pun sambal balado dengan menggunakan rempah-rempah khas Indonesia dan rasakan nikmatnya (*)