Parapuan.co - New York Fashion Week Spring Summer 2022 akhirnya usai dihelat dari 8 sampai 12 September lalu.
Ada banyak tren segar yang hadir di salah satu pekan mode terbesar di dunia ini.
Mulai dari gaya sporty, monokrom, hingga penuh warna yang dihadirkan oleh para desainer yang tampil dalam ajang pekan mode ini.
Merangkum sesi New York Fashion Week Spring Summer 2022, berikut PARAPUAN rangkum tren fashion terbaik dari berbagai rancangan desainer:
Baca Juga: BERITA TERPOPULER FASHION & BEAUTY: New York Fashion Week 2022 sampai Serum Lokal Alpha Arbutin
Tom Ford menghadirkan koleksi Spring 2022 yang penuh dengan kemewahan dengan setelan beludru warna yang lebih cerah seperti magenta dan kobalt.
Banyak rancangannya untuk koleksi musim semi dengan potongan-potongan yang santai.
Dengan kata lain, Tom Ford memadukan potongan glam casual yang warna-warni.
Seperti celana kargo sutra, jaket trek neoprene merah muda, dan celana pendek basket payet lilac yang mencuri perhatian.
Tory Burch
Kali ini, Tory Burch memamerkan koleksinya dengan set panggung ala pasar yang unik.
Sejalan dengan koleksinya yang menampilkan kesan riang dan penuh warna.
Lebih dari itu, koleksinya kali ini mengombinasikan nuansa eklektif dari fungsionalitas dan keceriaan.
Beberapa gaya dengan berani menampilkan siluet tubuh namun tetap mengedepankan kenyamanan.
Mulai dari pleats midi skirt hingga low palazzo pants yang terlihat cocok dikenakan dalam berbagai acara.
Baca Juga: Hadir di Peragaan Coach NYFW 2022, Intip Detail Outfit Luna Maya
Altuzarra
Joseph Altuzarra, desainer di balik label mode Altuzarra, mencoba meredefinisikan kembali busana 'kantoran' yang fungsional.
Tak sekadar blazer kaku yang kental dengan nuansa profesional, Altuzarra menambahkan sentimen yang lebih menarik pada koleksinya.
Misalnya seperti white suit dengan korset rajut hitam seperti yang dikenakan oleh Gigi Hadid.
Ia juga banyak bereksperimen dengan gaun boho yang erat dengan nuansa kebebasan.
Begitu jug dengan sandal cangkang, tas-tas yang dibuat berlapis, hingga rajutan-rajutan cantik.
Brandon Maxwell
Koleksi musim terbaru dari Brandon Maxwell membawa kita ke dunia yang berbeda.
Misalnya dalam koleksi terbaru ini banyak menghadirkan motif sutra holografik, magic eye satin hingga croc-embossed leather.
Ia juga ahli dalam membuat busana yang mewah dengan motif-motif yang groovy.
Maka tak heran jika busana-busana yang dipamerkan di New York Fashion Week Spring Summer 2022 ini lebih mudah dipakai.
Baca Juga: Sporty hingga Nyeleneh, Ini 7 Tren Dress di New York Fashion Week 2022
Koleksi Spring 2022, Coach memutuskan untuk menjadi media kenangan terhadap Bonnie Cashin, desainer asal Amerika Serikat di era tahun 80-an, yang juga adalah desainer pertama rumah mode ini.
Maka tak heran jika nuansa 80-an terlihat pada koleksi yang dipamerkan di New York Fashion Week Spring Summer 2022 ini.
Misalnya seperti sporty wear dan motif ceker yang dengan santai dipadupadankan dengan bralette atau upcycled denim skate shorts.
Banyak tampilan yang juga digabungkan dengan tas jinjing Cashin 1968 'Cashin Carry' yang ikonik dan diperbarui dalam warna pastel cantik.
Pada koleksi musim semi dan panasnya kali ini, Michael Kors memutuskan untuk bermain pada palet warna minimalis yang anggun nan elegan.
Maka, dominasi warna hitam putih tampak pada 65 looks yang dipamerkan di New York Fashion Week Spring Summer 2022.
Tak punya banyak detail yang berat, Michael Kors justru ingin menunjukkan siluet feminim perempuan pada rancangannya.
Serangkaian setelan longgar dan bernuansa dingin juga jadi pilihan gaya pada koleksi musim seminya kali ini.
Baca Juga: Tak Melulu Glamor, Ini 5 Inspirasi Gaya Sport Wear di NYFW 2022
Jason Wu
Nuansa musim semi yang berbunga-bunga adalah DNA dari setiap rancangan Jason Wu.
Kecintaannya pada keindahan alam pun turut ia tuangkan pada koleksi Spring Summer 2022 yang menggangeng seniman tekstil Cara Marie Piazza untuk membuat cetakan dan kain dari pewarna alami.
Palet warna yang digunakan dalam koleksinya kali ini pun benar-benar dibuat dari bunga alami, seperti mawar beku, ranunculus, safflower, dan pigmen kumbang lac untuk mencapai efek yang hampir impresionistis.(*)