3 Skincare yang Cocok untuk Perempuan Karier, Salah Satunya Sunscreen

Parapuan.co - Perempuan karier kerap kali memiliki waktu padat untuk melakukan berbagai aktivitas.

Hal ini membuatnya untuk menyederhanakan rutinitas perawatan kulit supaya dapat menghemat waktu.

Sehingga tak ada alasan untuk tidak melakukan perawatan kulit di tengah padatnya aktivitas.

Kabar baiknya, rutinitas perawatan kulit memang bisa dilakukan dengan sederhana, tidak selalu mengikuti 10 langkah perawatan kulit yang dipopulerkan Korea Selatan.

Tetapi kebutuhan rutinitas kulit bisa berbeda-beda untuk tiap perempuan karier.

Penting untuk diketahui bahwa kamu hanya perlu mengetahui apa yang harus dilakukan saat ada perubahan kulit, baik karena kurang tidur, stres, perubahan hormon, dan lainnya.

Melansir dari CNAlifestyle, menjaga kesehatan kulit bisa dimulai dengan produk bahan aktif anti penuaan seperti Vitamin C, ceramide, peptida, antioksidan, asam hialuronat, dan retinol.

Bahan tersebut akan memperkuat fungsi skin barrier untuk mempertahankannya dari kerusakan akibat radikal bebas.

Tak hanya itu, bahan tersebut juga membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin sehingga kulit terlihat awet muda.

Lebih lanjut lagi, berikut skincare yang bisa dipakai oleh perempuan bekerja sebelum mulai beraktivitas.

1. Sunscreen

Menurut Dr Evelyn Tay, dokter kulit di Dermatology & Surgery Clinic, paparan UV dapat menyebabkan banyak masalah pada kulit.

Seperti halnya penuaan kulit, pigmentasi dan pada tingkat yang lebih parah dapat menyebabkan kanker kulit.

Selain itu, paparan sinar UV memiliki efek jangka panjang dan bisa terlihat saat usia lanjut.

Sehingga lebih baik untuk mencegah daripada mengobati saat efek paparan sinar UV itu muncul.

Maka itu, perempuan karier perlu memakai sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.

2. Pembersih wajah

Membersihkan wajah di pagi hari penting dilakukan dan sebaiknya tidak dilewatkan.

Karena kulit menumpuk sebum dan kotoran sepanjang malam walaupun kamu sedang tidur, menurut Dr Lynn Chiam, dokter kulit di Klinik Laser Rambut Kulit Anak & Dewasa.

Selanjutnya, Dr Evelyn menambahkan bahwa wajah yang bersih merupakan langkah awal untuk membuat kulit lebih mudah menyerap lotion yang kita aplikasikan ke wajah.

Untuk makeup removal, laukan double cleansing dengan oil-based cleanser atau micellar water untuk menghapus riasan.

Kemudian lanjutkan dengan lathering cleanser sebagai langkah kedua untuk menghilangkan seluruh kotoran pada kulit di malam hari untuk perempuan bekerja setelah breaktivitas.

3. Pelembap

Kebanyakan perempuan akan muncul jerawat selama menstruasi.

Maka itu, Dr Evelyn mneyarankan untuk menggunakan pelembap secara teratur agar kelembapan kulit terjaga.

Untuk diketahui, kadar estrogen dan progesteron berada di titik terendah selama menstruasi.

Hal ini menyebabkan kulit lebih rentan terhadap dehidrasi dan menyebabkan kondisi seperti eksim meningkat.

Selain itu, jika jerawat muncul selama menstruasi kamu dapat mengoleskan benzoil peroksida atau asam alfa-hidroksi (AHA) pada area yang rawan jerawat.

4. Krim berbasis retinoid

Selama pandemi, kita terbiasa mengenakan masker saat ke luar rumah.

Pemakaian masker dapat menyebabkan jerawat karena kulit di bawah masker mengalami peningkatan tingkat panas dan kelembapan dari keringat dan nafas.

Hal ini menyebabkan kulit meradang dan menyebabkan jerawat, serta meningkatkan sensitivitas kulit.

Dr Lynn menyarankan untuk sesedikit mungkin menyentuh masker atau wajah, sebab ini akan memindahkan bakteri dari masker ke kulit yang akan menyebabkan lebih banyak masalah kulit.

Selain memilih masker dengan bahan yang lembut, Dr Lynn juga menyarankan perempuan karier untuk memakai krim berbasi retinoid atau sedikit benzoil peroksida pada area rawan jerawat di bawah masker.

(*)