Baca Juga: Bisa Ngomong Lancar Tanpa Ragu, Kuasai Tips Public Speaking untuk Para Content Creator
3. Memilih jurusan
Langkah selanjutnya yaitu memilih jurusan, karena akan berdampak besar pada kariermu di masa depan.
Usahakan kamu memilih jurusan yang sesuai minat agar keterampilanmu berkembang.
Selain itu, pastikan pula bahwa jurusan yang hendak kamu pilih tersedia di kampus yang kamu inginkan.
Dalam hal ini untuk berjaga-jaga jika jurusan favoritmu tidak ada di suatu universitas, kamu mesti punya pilihan kedua.
4. Tentukan fleksibilitasmu
Poin terakhir ini bisa dibilang hanya tersedia untuk pilihan kampus di luar negeri yang menawarkan banyak sejumlah alternatif.
Kamu bisa menentukan sendiri jadwal perkuliahan yang kamu inginkan berdasarkan pilihan berikut:
- Asynchronous
Program ini ialah yang paling fleksibel karena peserta diizinkan untuk menyelesaikan tugas dan berdiskusi kapan saja.
Selama dapat menyelesaikan tugas sebelum tanggal jatuh tempo, kamu dipersilakan mengikuti materi online kapanpun kamu mau.
Baca Juga: Mendalami Profesi Generalis, Ambil Peluang dan Terus Improvisasi
- Open schedule
Program ini juga cenderung fleksibel karena peserta bisa memulai kursus kapan saja terlepas dari sistem semester yang ada.
Jarang ada kegiatan diskusi untuk program ini, dan kamu bisa menyelesaikan tugas selama waktu yang ditentukan berdasarkan waktu memulai.
- Fixed-Time Online Courses
Di sini, semua peserta kelas bisa mengakses materi akademik secara online melalui perangkat masing-masing.
Walau begitu, semua peserta diwajibkan menghadiri kelas virtual yang diselenggarakan pada waktu-waktu tertentu.
Kawan Puan, itulah tadi sejumlah tips memilih kampus untuk kuliah online yang layak kamu coba.
Semoga bisa diterima di universitas impianmu, ya. (*)