Memerankan Karakter Sae Byeok di Squid Game, Jung Ho Yeon Terpilih Berkat Audisi

"Awalnya ada banyak video audisi yang datang untuk peran Sae Byeok, namun saya pikir tidak ada yang cocok sampai datanglah video audisi dari Jung Ho Yeon," kata Hwang Dong Hyuk.

Dari cara berbicara, tatapan mata, dan aura Jung Ho Yeon, Hwang Dong-hyuk berpikir bahwa model perempuan itu pas untuk karakter Sae Byeok.

Pertama kali akan melakoni peran sebagai aktris, Jung Ho Yeon juga sangat bersemangat ketika pembacaan skrip.

Baca Juga: Main Film Bareng Kim Seon Ho, Ini Sederet Aktor Korea yang Pernah Jadi Lawan Main YoonA SNSD

Ia mengaku amat senang ketika disodori skrip. Bahkan tanpa ragu ia setuju untuk menjajal kemampuan aktingnya di Squid Game.

Jung Ho Yeon pun mengatakan bahwa dirinya hanya menyelesaikan pembacaan skrip itu satu malam, dalam sekali duduk.

"Saya mulai membaca skrip larut malam, dan saya hanya membacanya dalam sekali duduk sampai pagi," ucapnya dalam konferensi pers virtual Squid Game.

Saking tertariknya dengan skrip Squid Game, Jung Ho Yeon terjaga sampai pagi demi menyelesaikan membaca.

"Saya benar-benar terjaga sepanjang malam membaca skrip. Ceritanya sungguh hebat," jelasnya.

Bukan hanya karena skrip, Jung Ho Yeon yang akan berperan sebagai Sae Byeok di Squid Game ini mengatakan bahwa ia sudah mengetahui dan mengagumi karya sutradara Hwang Dong-hyuk.

Sebagai informasi, Squid Game adalah karya sutradara Hwang Dong-hyuk yang naskahnya pertama kali ditulis tahun 2008 lalu.

"Saya tahu karya sutradara Hwang Dong-hyuk, jadi saya sangat senang dan juga saya merasa sangat bertanggung jawab," jelas Jung Ho Yeon.

Baca Juga: Tampil Memukau di 'Doom at Your Service', Intip Yuk, Akting Park Bo Young di 4 Drama Berikut!

Sebagai informasi, Squid Game adalah sebuah serial yang mengikuti perlombaan hidup dan mati demi memenangkan hadiah uang.

Sebanyak 456 peserta dengan berbagai latar belakang berpartisipasi dalam sebuah permainan misterius demi memenangkan hadiah sebesar 45,6 miliar won.

Disuguhi oleh berbagai permainan anak-anak, para peserta ini segera menyadari bahwa hanya akan ada satu pemenang, dan kematian akan menjadi konsekuensi dari kekalahan.

"Alih-alih permainannya, Squid Game lebih berfokus pada bagaimana para peserta bersikap dan bereaksi," kata Hwang Dong-hyuk.

"Dalam permainan bertahan hidup, kita cendering lebih memperhatikan para pemenangnya. Namun di Squid Game, kita justru melihat siapa yang kalah. Tidak ada pemenang apabila tidak ada yang kalah," tutup Hwang Dong-hyuk. (*)