Sosok Alexandria Ocasio, Politikus Perempuan USA yang Kritik Met Gala Lewat Gaunnya

Parapuan.co- Sosok Alexandria Ocasio, baru-baru ini menjadi sorotan karena mengenakan gaun putih dengan tulisan merah yang tertulis "Tax The Rich".

Gaun tersebut diduga ia kenakan untuk mengkritik acara bergengsi Met Gala yang dihadiri oleh orang-orang elit.

Tentu saja, aksi yang dilakukan oleh perempuan yang akrab dipanggil AOC ini menuai kritikan dari berbagai pihak termasuk dari beberapa politikus Partai Republik USA.

Mereka merasa gaun tersebut menunjukkan hal yang berbeda antara pesan yang terpampang di gaunnya, "Tax the Rich," dan tiket masuk acara Met Gala yang dilaporkan $30.000 atau setara Rp 427 juta per kepala.

Dilansir dari akun twitter miliknya, Donald Trump Jr menilai bahwa aksi yang dilakukan AOC di Met Gala tidak serasi dengan lingkungan bergaulnya yang dikelilingi oleh orang-orang dengan kalangan elit.

"Gaun "pajak orang kaya" saat dia bergaul dengan sekelompok elit sayap kiri kaya atau kurangnya topeng setelah menghabiskan 18 bulan terakhir sebagai salah satu topeng otoriter terbesar di negara ini?," tulis Donald Trump Jr pada Selasa (14/9/2021).

Kritikan kepada AOC tak hanya datang dari Donald Trump Jr, tapi juga dari anggota kongres lainnya seperti Andy Biggs, Ted Cruz, dan kandidat gubernur California Larry Elder.

Menanggapi hal tersebut, AOC menjelaskan alasannya hadir ke acara Met Gala dan memilih mengenakan gaun tersebut.

Sebagai salah satu bagian dari pemerintahan, ia diundang dan memanfaatkan kesempatan itu untuk menyuarakan pikirannya.

"Sebelum siapa pun mulai liar - pejabat terpilih NYC secara teratur diundang dan menghadiri Met karena tanggung jawab kami dalam mengawasi lembaga budaya kota kami yang melayani publik," ujar AOC.

"Saya adalah salah satu dari beberapa yang hadir," tambahnya.

Diketahui AOC adalah anggota dewan yang berasal dari partai sosialis demokrat.

Sosok berani Alexandria Ocasio

AOC atau yang dikenal dengan Alexandria Ocasio Cortez ini merupakan seorang politikus perempuan USA dan juga seorang aktivis.

Ia diketahui telah menjabat sebagai anggota dewan di New York di usia 29 tahun dan merupakan politikus perempuan termuda yang menduduki pemerintahan dewan USA.

Perempuan lulusan Universitas Boston ini, kerap mengadvokasi isu ketidakadilan gender khususnya di lingkungan kerja, lingkungan, imigran dan akses pendidikan serta kesehatan yang setara bagi semua orang.

Semasa kuliah, AOC mengambil dua jurusan kuliah sekaligus yaitu Hubungan Internasional dan Ekonomi dan lulus dengan predikat cum laude.

Sebelum menjadi anggota dewan, perempuan yang kini telah berusia 31 tahun itu, pernah berprofesi sebagai pelayan restoran dan bartender yang aktif dalam kegiatan sebagai seorang aktivis.

Anggota Dewan yang terang-terangan memihak Palestina dalam konflik Palestina-Israel ini, tak segan mengecam para pemimpin pria di rapat anggota dewan yang mendiskreditkan perempuan.

Ia juga mengecam kebijakan rasis yang sempat berlaku di era Donald Trump.

Wah, sungguh inspiratif dan berani sekali ya sosok AOC ini, Kawan Puan! (*)