2. Kulit sensitif hasil reaksi alergi
Memang, beberapa kasus kulit sensitif terjadi karena reaksi alergi.
Kendati demikian, seringnya hal ini berkembang karena kulit kita terlalu reaktif, bukan karena benar-benar mengalami alergi tertentu.
Reaksi dapat terjadi sebagai respons terhadap sesuatu yang bersifat kimiawi, seperti bahan dalam produk wajah, atau dapat disebabkan oleh sesuatu yang bersifat fisik.
Misalnya sinar matahari, angin, atau suhu ekstrem.
Kulit sensitif bahkan dapat memiliki pemicu psikologis, seperti stres, atau terjadi sekunder akibat kondisi kulit lainnya, seperti eksim dan rosacea.
Baca Juga: Mengenal Eksim, Salah Satu Masalah Kulit yang Terjadi di Usia Remaja
3. Kulit sensitif rentan kering
Mungkin bagi banyak pemilik kulit sensitif merasa punya kulit yang kering.
Memang hal ini wajar karena kulit sensitif kurang kelembapan dan mengganggu lapisan pelindung kulit sehingga lebih mudah teriritasi oleh hal-hal eksternal.
Tetapi penting untuk dipahami bahwa ada hal-hal lain yang dapat mengganggu skin barrier kendatipun kamu memiliki kulit berminyak atau kombinasi.
Sangatlah sulit untuk menemukan produk perawatan kulit yang benar-benar mampu merawat masalah kulit seperti jerawat dan komedo (yang sering terlihat pada kulit berminyak) tetapi tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Maka dari itu penting untuk konsultasi terlebih dahulu pada dokter kulit untuk membantu mengatasi hal ini.