Parapuan.co - Jika mendengar kekerasan pada perempuan mungkin yang terbayang di pikiran berupa luka fisik.
Ya, kebanyakan orang beranggapan kekerasan merupakan suatu tindakan dengan unsur paksaan yang menyebabkan luka secara fisik.
Padahal tindakan penolakan dan mengabaikan seseorang atau yang biasa disebut silent treatment ternyata termasuk dalam kategori kekerasan pada perempuan, loh.
Kawan Puan mungkin pernah menghadapi pasangan atau sahabat yang saat ada masalah memilih untuk diam dan ingin sendiri dengan dalih menenangkan diri, padahal masalah belum terselesaikan.
Selain itu, cara tersebut juga dilakukan pelaku dengan alasan, diam akan lebih baik dari pada saling beradu argumen.
Namun, faktanya tindakan pengabaian ini termasuk perilaku kasar pada perempuan secara emosional.
Dalam hubungan, perlakuan diam ini terjadi saat salah satu pasangan menahan diri di tengah pertengkaran dan menolak melanjutkan diskusi dengan cara apapun.
Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan Sebabkan Panic Attack, Mengapa Bisa Terjadi?