Bukan Eksistensi, Marshanda Ingin Medsosnya Jadi Relfeksi Banyak Orang

Parapuan.co - Di zaman serba digital, media sosial merupakan sesuatu yang pasti dimiliki seseorang. 

Setiap orang pun punya tujuan bersosial media yang berbeda-beda, termasuk Marshanda. 

Bagi seorang yang telah membintangi berbagai judul sinetron ini, ia menganggap media sosial bukanlah ajang pamer dan eksistensi. 

Baca Juga: 5 Penampilan Eksentrik Marshanda yang Playful, Colorful, dan Ceria

"Gue memilih untuk menggunakan sosmed buat menyebar pesan-pesan yang menggugah hati lo, mempengaruhi cara lo melihat diri lo, masalah-masalah lo dan hidup lo dengan cara yang nyata, lebih baik, dengan contoh nyata dari gue," ujarnya. 

Bagi pemeran Lala di sinetron Bidadari itu, kegagalan dan keberhasilannya akan dibagikannya di media sosial agar dapat menjadi sosok 'sahabat' bagi para pengikutnya. 

Meskipun tak mengenal Marshanda secara langsung, Marshanda ingin hati dan jiwa dikenal lebih dalam oleh para pengikutnya. 

Layaknya cermin, mantan istri Ben Kasyafani tersebut mengatakan bahwa ia ingin para pengikutnya bisa melihat diri mereka dalam dirinya. 

"Kita bisa jatuh, kita bisa rusak, tapi kita berjuang untuk tangguh dan tetap hidup. Sampai detik ini," jelasnya. 

Tak hanya mengunggah soal media sosial, Marshanda juga mengunggah beberapa fotonya di Amerika Serikat. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ MARSHA (@marshanda99)

Melansir Tribun Kaltim, Marshanda rupanya tengah menjalani healing therapy akibat penyakit mental bipolar yang dideritanya sejak belia. 

Bipolar sendiri adalah suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati mulai dari posisi terendah depresif/tertekan ke tertinggi/manik secara drastis. 

Pada hari pertamanya berobat, Marshanda mengungkapkan akan melakukan ketamine and fusion therapy di sebuah klinik.

Baca Juga: Kisah Marshanda Stop Minum Obat Penahan Mafsu Makan, Ajak Perempuan Mencintai Diri Sendiri

Meski baru pertama kali, Marshanda mengaku tidak gugup sama sekali.

"Saya tidak gugup. Saya antusias tentang hal itu. Sebentar lagi, satu jam, eh dua jam lagi mulai, setelah makan saya langsung ke kliniknya untuk terapi," ungkap Marshanda, Senin (13/9/2021).

Selama di Amerika Serikat, Marshanda akan mengambil 6 terapi dalam sebulan agar kondisinya bisa stabil di saat proses menurunkan dosis obat-obatan. 

Ia juga mengaku kalau kepergiannya ke Negeri Paman Sam tersebut bertujuan untuk menurunkan dosis obat-obatan bipolar disordernya dengan terapi yang tidak tersedia di Indonesia. 

Marshanda akan mengambil terapi di dua tempat, yakni Los Angeles dan New York. 

"Karena apa? Gue tuh sekarang lagi dalam proses nurunin dosis obat-obatan untuk bipolar disorder gue. Dan semua healing story, healing journey gue akan gue dokumentasikan dan gue jelaskan secara detail on my Youtube channel," ujar Marshanda. (*)