Selain Micromanagement, Kenali Penyebab Demotivasi saat Bekerja Ini yuk!

Tentry Yudvi Dian Utami - Sabtu, 18 September 2021
Beragam penyebab adanya demotivasi saat bekerja
Beragam penyebab adanya demotivasi saat bekerja rudi_suardi

Parapuan.co – Kawan Puan, pernahkah kamu mengalami demotivasi saat bekerja?

Sebenarnya ada banyak alasan mengapa seorang pekerja bisa demotivasi saat bekerja.

Tidak menyukai pekerjaan juga bisa menjadi salah satu alasannya.

Namun, ada juga alasan lainnya yang membuat orang jadi malas-masalan dalam bekerja.

Baca Juga: 4 Cara Mudah untuk Mengatasi Demotivasi saat Kerja di Rumah, Apa Saja?

Berdasarkan informasi dari Forbes, sebuah studi mengungkapkan beberapa alasan orang tidak bergairah dalam pekerjaan mereka.

Sebanyak 48 persen pekerja di seluruh dunia tidak menyukai pekerjaan mereka, lebih dari 80 persen pekerja di Amerika Serikat begitu stres dengan pekerjaan mereka.

Dan, hanya 30 persen dari peserta merasa terkoneksi dan terinspirasi dengan karier mereka.

18 persen dari pemimpin dan owner bisnis merasa mereka tidak terkoneksi, hadir tapi benci dengan pekerjaan mereka.

Hal-hal inilah yang membuat kita jadi demotivasi saat bekerja. Namun, apa penyebabnya?

Berikut ada beberapa alasan umum yang menjadi penyebab kurang semangat dalam bekerja.

1. Micromanagement

Micromanagement juga menjadi orang banyak malas bekerja hingga akhirnya keluar dari pekerjaan lo!

Micormanagement adalah manajemen yang membuat pekerja selalu dipantau oleh manajer mereka.

Hal ini yang membuat orang menjadi sangat stres dengan pekerjaan mereka.

"Karena micromanagement membuat pekerja merasa tidak dipercaya dan terus memberikan penekanan," jelas Christina Bielaszka-DuVernay, penulis Harvard Bussiness Review.

Baca Juga: 4 Tanda Kamu Alami Demotivasi saat Bekerja, Salah Satunya Sering Telat

Tak hanya membuat orang tak bergairah saat bekerja, tetapi juga bisa membuat orang akhirnya memilih untuk keluar.

"Orang tidak pergi meninggalkan pekerjaan mereka. Mereka resign untuk meninggalkan manajer," lanjutnya.

2. Tidak berkembang di tempat kerja

Sudah kerja bertahun-tahun, tapi gaji dan jabatan tidak ada kenaikan?

Tentu saja, ini menjadi salah satu penyebab orang jadi demotivasi saat bekerja.

Padahal, sebagai pekerja tentunya kita ingin hasil pekerjaan kita itu bernilai dan mengalami peningkatan, termasuk gaji serta tunjangan.

Sebab itu, perusahaan haruslah menilai karyawan dengan layak, memberikan fasilitas terbaik untuk pekerja pun betah.

3. Tidak percaya dengan kepemimpinan perusahaan

Kawan Puan, tak bisa dimungkiri bahwa pemimpin kompeten juga menjadi penyebab demotivasi saat bekerja.

Ya, bila pemimpin tersebut tidak kompeten dan tidak bisa diandalkan ini memberikan pengaruh untuk kinerja karyawan.

Seorang penulis Forbes, George Anders pernah menuliskan sebuah studi yang mengungkapkab bahwa pemimpin yang hebat bisa memberi semangat untuk karyawannya.

"Bos yang memberikan inspirasi untuk percaya diri, mereka yang menunjukkan loyalitas terhadap karyawan, dan mereka yang bisa berkomunikasi tentang masa depabn mereka," tulisnya.

Baca Juga: Muncul Konflik di Tempat Kerja? Begini Cara Mengatasinya untuk Perempuan Karier

5. Bosan

Generasi milenial sangat handal dalam mencari pekerjaan yang menyenangkan dan menginspirasi mereka, tetapi mereka tidaklah sendiri.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 55 persen generasi X dan Generasi Y ingin pekerjaan mereka bisa memuaskan mereka, meskipun harus merelakan gaji.

Bila sudah tidak bisa menemukan semangat dalam pekerjaan mereka dan bosan, itu yang membuat mereka menjadi demotivasi saat bekerja.

Kawan Puan, itulah beberapa penyebab demotivasi saat bekerja.

Mulai dari micromanagement hingga rasa bosan, semoga hal-hal tersebut tidak kamu rasakan ketika sedang meniti karier ya, Kawan Puan! (*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Arintya