Penyebab
Menoragia dapat disebabkan oleh masalah rahim, masalah hormon, atau penyakit lainnya. Berikut adalah penyakit yang menyebabkan seorang perempuan menderita menoragia, yaitu:
- Pertumbuhan atau tumor rahim yang bukan kanker.
- Kanker serviks atau rahim.
- Jenis kontrasepsi tertentu.
- Masalah yang berhubungan dengan kehamilan, seperti keguguran atau kehamilan ektopik (ketika telur yang dibuahi tertanam di luar rahim).
- Gangguan pendarahan.
- Penyakit hati, ginjal, atau tiroid.
- Penyakit radang panggul dan infeksi organ reproduksi perempuan.
- Mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti aspirin.
- Transisi menopause atau disebut dengan perimenopause.
- Masalah saat persalinan.
- Fibroid atau polip di lapisan atau otot rahim.
Baca Juga: Gairah Seksual Meningkat Jelang Menstruasi? Ternyata Ini 3 Alasannya
Gejala
Jika seorang perempuan menderita menoragia, gejala yang sering kali dialami seperti:
- Sering mengganti pembalut kurang dari dua jam.
- Mengganti pembalut di malam hari.
- Periode menstruasi yang berlangsung lama yaitu lebih dari 7 hari.
- Gumpalan darah seukuran seperempat atau lebih besar.
- Pendarahan membuat seseorang tidak bisa melakukan aktivitas normal.
- Sakit perut bagian bawah terus-menerus.
- Kurang berenergi.
- Sesak napas.