Bolehkah Seks di Masa Menstruasi? Berikut Ini Penjelasan dan Tipsnya

Parapuan.co - Kawan Puan, sepertinya masih menjadi pertanyaan, apakah seks di masa menstruasi itu sebenarnya boleh atau tidak, ya?

Sebab, sebagian orang pun masih menganggap bahwa seks di masa menstruasi itu tabu dan tidak baik untuk dilakukan.

Di sisi lain, memang perlu diketahui oleh Kawan Puan jika seks di masa menstruasi itu akan menimbulkan kekacauan.

Baca Juga: 5 Cara Efektif untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah Dalam Tubuh

Di antaranya hal yang paling menonjol ialah kamar tidur menjadi kotor, karena darah berceceran, yang terkadang hal ini justru membuatmu menjadi tidak percaya diri.

Tak hanya itu, sebagian akan merasa bahwa seks menjadi hal yang tidak menyenangkan lagi.

Melansir Healthline, selain keadaan kamar kacau, adapun kekhawatiran lain tentang berhubungan seks di saat datang bulan tiba, yakni risko seseorang mengalami infeksi menular seksual (IMS).

IMS ada berbagai jenis, misalnya saja HIV atau hepatitis, di mana virus dari penyakit tersebut itu hidup dalam darah dan bisa menular melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi.

Tentunya baik bagi pihak perempuan atau laki-laki, kondisi ini sangat menakutkan ya, Kawan Puan.

Oleh karena itu, ada baiknya setiap berhubungan seks itu menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom demi mengurangi risiko penyebaran IMS.

Kawan Puan, bisa meminta pasangan untuk memakai pengaman seperti kondom lateks setiap kali berhubungan seks di masa menstruasi.

Namun, apabila kamu atau pasangan alergi terhadap lateks, cobalah menggunakan alat perlindungan diri yang lain, dan minta rekomendasi dari dokter.

Baca Juga: Selamatkan Nyawa, Ini 5 Manfaat Donor Darah bagi Penerima dan Pendonor

Nah, Kawan Puan, ketahuilah ini tips melakukan seks di masa mentruasi agar terasa nyaman dan kamu tetap percaya diri. Simak, ya!

• Bersikaplah terbuka dan jujur dengan pasangan, beri tahu tentang bagainmana perasaanmu ketika akan berhubungan seks selama periode menstruasimu. Jika ragu-ragu maka bicarakan saja ya, Kawan Puan.
• Kalau Kawan Puan menggunakan tampon, maka lepas terlebih dulu.
• Sebaiknya sebarkan handuk berwarna gelap di seluruh tempat tidur untuk menjadi wadah jika ada kebocoran darah. Selain itu, Kawan Puan juga bisa berhubungan seks di kamar mandi untuk mengurangi risiko kekacauan.
• Pastikan kamu menyiapkan lap atau tisu basah untuk membersihkan setelah berhubungan seks.
• Untuk menghindari kehamilan dan risiko tertular IMS, gunakan pengaman seperti kondom.
• Cobalah beberapa posisi berhubungan seksual seperti miring dan pasangan berada di belakang atau cari posisi lain yang membuatmu nyaman.

Kawan Puan, selain risiko dan tips berhubungan, sebenarnya berhubungan seksual itu juga bisa memberimu beberapa manfaat.

Di antaranya, kram perut yang terjadi bisa mereda dan periode menstruasi menjadi lebih pendek.

Tak hanya itu, jika kamu mengalami migrain saat menstruasi, maka dengan berhubungan seks sakit kepala ini bisa reda lho, Kawan Puan.

Meski ada keuntungannya, hendaknya Kawan Puan konsultasi ke dokter lebih lanjut ya, apakah aman atau tidak jika seks selama menstruasi dilakukan. (*)