Parapuan.co - Beberapa waktu lalu, penggemar dikejutkan dengan terpilihnya BTS sebagai brand ambassador internasional untuk produk fesyen mewah Louis Vuitton.
Selain BTS, sejumlah idola Kpop lain juga tercatat menjadi brand ambassador produk kelas dunia lainnya.
Sebut saja Irene Red Velvet dan Chanyeol EXO yang jadi model Prada, hingga para anggota Blackpink yang masing-masing mewakili produk berbeda.
Pemilihan para idola Kpop sebagai perwakilan produk dari merek-merek terkenal dunia itu bukan sebatas karena popularitas semata.
Walau hal itu bisa jadi faktor yang potensial, tetapi pakar menjelaskan bahwa popularitas para idola Kpop tersebut bukanlah yang utama.
Lantas, apa sebenarnya strategi marketing merek-merek ternama menggandeng idola Kpop jadi brand ambassador mereka?
Simak keterangannya sebagaimana mengutip Kpophit berikut ini, yuk!
Baca Juga: Selain Mempromosikan Produk, Ini Peran Penting Brand Ambassador
1. Alasan demografis
Rocky Chi, pakar merek mewah di London menjelaskan, pemilihan selebriti Kpop atau dari Asia dipengaruhi oleh faktor demografis.
Demografis pembelian barang mewah terbesar di Eropa adalah pengunjung dari Tiongkok.
Namun, semenjak pandemi Covid-19, pelanggan dari Tiongkok tidak dapat melakukan perjalanan ke Eropa dan mendatangi toko fisik suatu merek.
Untuk tetap mempertahankan pelanggan Asia yang memberikan kontribusi pembelian terbesar itulah, merek mewah meningkatkan kehadiran duta dari Asia.
Seorang pakar pemasaran bernama Charlie Gu sepakat dengan apa yang diungkapkan Rocky Chi.
Menurutnya, representasi selebriti dari Asia akan meningkatkan antusiasme masyarakat Asia sehingga akan meningkatkan penjualan dari target konsumen yang ditetapkan.
2. Popularitas
Kedua, barulah faktor popularitas idola Kpop berperan mengingat nama-nama mereka sudah sangat dikenal di kawasan Asia, terutama Tiongkok.
Jika menjadi aktor atau aktris Hollywood jadi model, sebagian besar masyarakat barangkali tidak mengenal mereka.
Charlie Gu menjelaskan bahwa dalam hal ini, daya tarik global para idola Kpop lebih banyak berperan.
Di samping itu, kemunculan selebriti Asia ini juga akan menarik lebih banyak audiens yang lebih muda.
Hal ini disebut dapat menjembatani kesenjangan belanja barang mewah oleh generasi milenial.
Baca Juga: Mengenal Decoy Effect, Strategi Marketing yang Bikin Kita Merasa Hemat
Di sisi lain, pemilihan wajah Asia menjadi brand ambassador merek mewah kelas dunia diharapkan dapat menunjukkan aktivisme melawan Asian hate.
Sebuah merek juga dapat menunjukkan bahwa mereka menjunjung keberagaman dalam iklan dan produk mereka.
(*)