“Aku disuruh nulis skenario 40 halaman, enggak boleh keluar kalau belum selesai. Kalau jelek, skenario dirobek,” cerita Franka saat mengingat didikan keras sang ayah.
Meski tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jurusan yang ia inginkan, Franka memiliki kemampuan lain yaitu menulis.
Melihat kemampuannya, ia memutuskan untuk masuk ke jurusan Sastra Inggris di Universitas Nasional Jakarta.
Baca juga: Sosok Alexandria Ocasio, Politikus Perempuan USA yang Kritik Met Gala Lewat Gaunnya
Perjalanan Karir Franka Soeria
Kemudian, pada tahun 2009, Franka memulai karir sebagai Jurnalis di Tabloid Nova.
Saat itu, ia dipercaya untuk memegang desk fashion, sekaligus menjadi fashion stylish.
Dari situ, Franka mulai kembali mengeksplorasi pengetahuan mengenai dunia fashion dan menjalin relasi dengan banyak desainer terkenal.
Setelah itu, pada tahun 2013, perempuan berusia 40 tahun ini memutuskan untuk pindah ke Turki dan menikah dengan seorang pilot.
Ia memulai kembali karirnya menjadi seorang fashion consultant di industri modest.
Franka mengaku hal itu ternyata susah meski terlihat mudah.
“Susah banget, karena aku dari Indonesia, sudah hampir menyerah dan ingin pulang ke
Indonesia. (soalnya) Ditipu terus. Sampai akhirnya aku bertemu dengan Alahijab,” cerita Franka.
Sebagai informasi, Alahijab adalah platform khusus untuk modest fashion di Turki.