Parapuan.co - Pekerjaan sebagai asisten pribadi konon katanya bergaji tinggi.
Pekerjaannya pun menyesuaikan dengan kebutuhan sang bos, misalnya menyiapkan dokumen presentasi hingga mengatur jadwal.
Namun apakah benar, pekerjaan sebagai asisten pribadi ini punya tugas dan tanggung jawab mudah?
Wah, kalau benar begitu sungguh enak ya, bekerja sebagai asisten pribadi? Bekerja sesuai dengan arahan bos lalu digaji dengan nominal yang besar.
Baca Juga: Mendalami Profesi Generalis, Ambil Peluang dan Terus Improvisasi
Apabila kamu penasaran, Better Team punya jawabannya seperti keterangan di bawah ini!
Tugas seorang asisten pribadi
Tugas seorang asisten pribadi kalau dari luar akan terlihat sangat mudah.
Menjadwalkan rapat, membuat catatan, dan menangani korespondensi atas nama manajer.
Asisten pribadi juga bertugas mengatur perjalanan dan membantu tugas-tugas lain bila diperlukan.
Tapi tentu tugas-tugas tersebut tidak dengan mudah diselesaikan begitu saja.
Agar meraih sukses dalam karier, seorang asisten pribadi juga dituntut terampil dalam organisasi dan kesekretariatan.
Asisten pribadi harus bisa bekerja secara intuitif berdasarkan kebutuhan manajer, maupun bekerja mandiri untuk memberi dukungan adminisratif yang diperlukan.
Baca Juga: Seperti Song Joong Ki, Ternyata Ini Peran Brand Ambassador pada Suatu Bisnis
Tanggung jawab asisten pribadi
Melihat deskripsi tugas di atas, inilah dia tanggung jawab seorang asisten pribadi yang ternyata tidak sekadar mencatat atau membuat jadwal:
- Melaporkan kepada manajemen senior dan melakukan tugas kesekretariatan dan administrasi.
- Mengetik, memformat, dan mengedit laporan, dokumen, dan presentasi.
- Memasukkan data, memelihara database, dan menyimpan catatan.
- Berhubungan dengan departemen internal, menjawab panggilan, dan membuat pengaturan perjalanan.
- Mengelola korespondensi internal dan eksternal atas nama manajemen senior.
- Menjadwalkan janji temu, memelihara kalender acara, dan mengirim pengingat.
Baca Juga: Mudah! Ini 8 Rumus Excel yang Sering Digunakan dalam Pekerjaan
- Menyalin, memindai, dan mengirim faks dokumen, serta membuat catatan.
- Mempersiapkan fasilitas untuk acara terjadwal dan mengatur minuman, jika diperlukan.
- Memesan perlengkapan kantor dan penggantinya, serta mengelola layanan surat dan kurir.
- Mengamati praktik bisnis terbaik dan etiket.
Untuk bisa sukses bekerja sebagai asisten pribadi, setidaknya kamu perlu memiliki keterampilan komunikasi verbal maupun tertulis yang baik.
Kualifikasi asisten pribadi
Apakah bekerja sebagai asisten pribadi punya kualifikasi khusus? Tentu saja, iya.
Setiap pekerjaan punya kualifikasi tertentu agar dapat memastikan seseorang benar bisa bekerja di posisi tersebut.
Baca Juga: 10 Pekerjaan Freelance Honor Tinggi yang Paling Dicari, Salah Satunya Digital Marketer
Untuk seorang asisten pribadi, setidaknya mereka harus memiliki kualifikasi:
- Pendidikan minimal diploma atau sarjana
- Memiliki sertifikat dalam kesekretariatan, administrasi kantor, atau pelatihan terkait lainnya
- Berpengalaman membuat dokumen dan spreadsheet, menggunakan perangkat lunak perkantoran seperti MS Word, Excel, dan PowerPoint
- Terampil mengetik, mencatat, menyimpan catatan, dan organisasi tingkat lanjut
- Mampu mengelola korespondensi internal dan eksternal
- Punya pemahaman tentang printer, mesin fotokopi, pemindai, dan mesin faks
- Kemahiran dalam perangkat lunak penjadwalan janji temu seperti MS Outlook, serta penerusan panggilan
Baca Juga: Pilihan Pekerjaan untuk Lulusan Seni seperti Yu Na Bi di Nevertheless, Tidak Selalu Jadi Seniman
- Memiliki keterampilan interpersonal yang luar biasa
- Punya pengalaman 1-2 tahun sebagai asisten pribadi menjadi nilai tambah
Semoga informasi mengenai pekerjaan asisten pribadi ini membantumu memilih jalur karier, ya. (*)