Perankan 2 Karakter Perempuan, Lee Ji Ah Kesulitan dalam The Penthouse

Parapuan.co - Lee Ji Ah ceritakan bagaimana sulitnya ia memainkan dua karakter perempuan yang begitu berbeda dalam drama Korea (drakor) The Penthouse.

Drakor The Penthouse musim ketiga baru saja resmi berakhir pada Jumat, (10/9/2021) lalu.

Serial drama yang mendapatkan rating tinggi selama penayangannya ini merupakan drama pertama Lee Ji Ah setelah dua tahun vakum.

Kesuksesan drama ini pun terlihat dari setiap episode penayangannya yang selalu berhasil menjadi bahan perbincangan publik berkat alur ceritanya yang menarik.

Baca Juga: Perankan Karakter Perempuan Antagonis di The Penthouse, Kim So Yeon Akui Kesulitan

Dalam drama tersebut, Lee Ji Ah berperan sebagai Shim Soo Ryun, yakni karakter perempuan yang elegan dan kaya raya dari Hera Palace, apartemen yang menjadi tempat sejumlah kejadian yang mengejutkan.

Baru-baru ini, aktris berusia 43 tahun tersebut memberikan komentarnya dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari laman Soompi, Minggu (19/9/2021).

“Baik dari syuting pertama hingga syuting terakhir (di The Penthouse) saya tidak terasa nyata. Sejak syuting pertama saja saya harus melakukan adegan emosional yang dramatis,” ungkapnya.

Menurutnya dimulai dari syuting pertama saja sudah tidak mudah baginya, karena ia harus melakukan adegan emosional yang begitu ekstrem, terlebih saat itu ia belum dapat membangun pengalaman dengan tokoh perempuan yang ia mainkan.

“Seiring berjalannya waktu, saya pun tenggelam dalam karakter tersebut, sampai saya menghabiskan satu setengah tahun sebagai Shim Soo Ryun,” lanjutnya.

Hingga pada syuting terakhir, ia seakan tidak percaya bahwa ini akan menjadi yang terakhir kali baginya menjadi sosok Shim So Ryum, bahkan berdasarkan pengakuannya ia masih merasa The Penthouse belum berakhir.

Perankan dua karakter perempuan dengan latar belakang berbeda

Selain memerankan Shim Soo Ryum, dalam The Penthouse ini Lee Ji Ah juga diminta untuk perankan karakter perempuan lainnya, yakni Na Ae Gyo.

Kedua karakternya ini memang terlihat mirip, terlebih mereka memiliki hubungan yang misterius.

Namun, Lee Ji Ah mengakui dia merasa harus berhati-hati, saat ditawarkan untuk perankan dua karakter sekaligus dalam satu drama.

“Hal pertama yang harus saya lakukan adalah berpikir dengan hati-hati tentang kehidupan berbeda dari karakter Na Ae Gyo dan Shim Soo Ryun jalani,” tutur Lee Ji Ah.

Ya, sosok Na Ae Gyo adalah seseorang yang telah mencapai titik terendah dalam hidupnya dan lebih kasar serta berani.

Baca Juga: Karakter Perempuan di Drama Korea dengan Gaya Fashion Ikonik

Hal tersebut berbeda dengan Shim Soo Ryun yang cenderung polos, yang telah menjalani seluruh hidupnya sebagai orang yang dihargai dan dicintai.

Bahkan ketika mereka berdua bertemu, Shim Soo Ryun masih belum mengalami peristiwa besar dalam hidupnya, menurutnya.

Selanjutnya, hal yang Lee Ji Ah lakukan adalah memikirkan emosi dan situasi dua karakter tersebut yang begitu berbeda.

Pasalnya, tokoh perempuan Na Ae Gyo cemburu dengan kehidupan Soo Ryun, yang tidak bisa dia miliki, tapi di sisi lain dia juga percaya pada Soo Ryun.

Sesuai dengan karakternya, Shim Soo Ryun pun mencemooh perilaku Na Ae Gyo terhadapnya pada awalnya, tetapi akhirnya dia merasa kasihan setelah mengetahui rasa sakitnya.

Perubahan karakternya dari musim pertama hingga terakhir

Selama tiga musim drama tersebut berjalan, Shim Soo Ryun telah mengalami banyak perubahan, baik eksternal maupun internal,

Hal tersebut pun tak luput menjadi tantangan tersendiri bagi Lee Ji Ah.

“Shim Soo Ryun mengalami begitu banyak hal dan mengubah sebagian besar karakter dalam drama. Dia orang yang naif dan lugu di musim pertama, tetapi dia juga memiliki kekuatan," jelasnya.

Sementara di musim kedua, Lee Ji Ah menyampaikan Shim Soo Ryun menjadi lebih pintar dan banyak akal, ia pun bersembunyi selama dua tahun sebagai Na Ae Gyo.

Dia pun mengambil lebih banyak risiko dan terlibat dalam adegan aksi untuk mendapatkan balas dendam katarsis.

Baca Juga: Karakter Perempuan di Drama Korea yang Jatuh Cinta dengan Sahabatnya

Sedangkan di musim ketiga, Shim So Ryun perlahan-lahan menjadi jahat guna menyingkirkan kejahatan.

Lee Ji Ah bilang, "Hal-hal yang Shim Soo Ryun lalui dan balas dendamnya adalah inti dari cerita."

"Saya harus sangat berhati-hati dalam menggambarkannya, dan saya ingin menunjukkan bagaimana citra putih bersihnya perlahan-lahan dikalahkan oleh kegelapan," tuturnya.

Berdasarkan pengakuannya, hal tersebut menjadi tantangan besar baginya sebagai seorang aktris, karena dia bukan karakter yang sederhana.

Tentu, tak dimungkiri banyak orang yang kecewa karena Shim Soo Ryun bukan lagi karakter yang 'baik' di musim tiga drakor ini.

“Tapi jika balik bertanya ke diri sendiri, apakah Shim Soo Ryun bisa menghentikan Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin jika dia tidak berubah menjadi jahat?" ujar Lee Ji Ah.

"Lee Ji Ah pun bilang, "Saat itu ia memikirkan tentang apa yang telah dia alami, dan keinginannya untuk melindungi anak-anaknya, saya pikir dia memiliki pembenaran untuk membela diri."

Saya ingin Shim Soo Ryun menyadari betapa kejamnya Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin," pungkas Lee Ji Ah.

Kerja kerasnya dalam mendalami dua karakter perempuan tersebut pun membuahkan hasil dengan rating nasional Penthouse yang mencapai 19,1% pada episode terakhirnya. (*)