Parapuan.co - Mi adalah makanan yang berbahan dasar tepung terigu dan menjadi favorit banyak orang yang tak lekang oleh waktu.
Olahan mi selalu berinovasi dari waktu ke waktu, baik kuah, goreng, panggang, bahkan disajikan dingin.
Memasak mi cukup mudah dan bisa diolah dengan resep apa pun sesuai selera.
Tentu saja agar tekstur mi tetap kenyal, tidak lembek, dan tidak mudah putus akan lebih lezat saat disantap.
Nah, Kawan Puan bisa mengikuti tips memasak cepat ini agar menghasilkan olahan mi yang kenyal dan tak mudah putus.
Baca Juga: Tips Memasak Cepat Babat Sapi agar Empuk dan Tidak Amis, Cocok untuk Pemula
Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santoso membagikan lima tips mudah memasak mi agar tidak mudah putus, mengutip Kompas.com.
1. Memakai panci besar
Chef Stefu menyarankan untuk menggunakan panci yang berukuran lebih besar dari ukuran mi agar tidak mudah putus.
"Kalau wadahnya kecil terus dipaksa, nanti mi jadi putus pas diangkat," tutur Chef Stefu.
Jika kamu menggunakan mi kering, pastikan untuk menggunakan panci atau teflon agar mi tidak menekuk dan patah saat direbus.
2. Merebus mi di air mendidih
Menurut Chef Stefu, suhu air berpengaruh terhadap tingkat kematangan mi secara menyeluruh.
Jika menggunakan air yang tidak mendidih, tingkat kematangan mi akan berbeda.
Mi akan mudah putus jika sudah diangkat dalam keadaan masih belum terlalu matang.
Jadi, pastikan merebus mi dalam keadaan air yang sepenuhnya mendidih dengan tanda banyak gelembung di atasnya.
Baca Juga: 3 Tips Mengupas Wortel Setipis Mungkin Tanpa Pisau, Mudah dan Praktis!
3. Jangan sering diaduk
Cukup aduk mi seperlunya saat dimasak. Mengaduk mi terlalu sering dapat menyebabkan mi mudah putus.
"Biasanya alat yang kita gunakan itu kan stainless, biasanya bisa membuat mi cepat putus," ujar Chef Stefu.
Kamu cukup menekan mi agar tenggelam ke air dan sesekali untuk mengaduknya ketika sudah mulai menunjukkan tekstur yang matang.
4. Pastikan air cukup untuk merendam mi
Selain merebus mi dalam air mendidih, pastikan air tersebut merendam keseluruhan permukaan mi.
"Supaya mi punya panas yang cukup dan teraliri dengan sempurna dan matang dengan sempurna oleh air yang ada," kata Chef Stefu.
Jika air yang digunakan untuk merebus mi, maka tekstur kenyal akan berkurang dan mi akan mudah putus.
Baca Juga: Bisa Jadi Sajian Lezat, Ini Cara Mengolah Tinta Cumi agar Tidak Amis
5. Tiriskan mi dengan saringan
Setelah matang, tiriskan mi menggunakan saringan dan lempar pelan-pelan ke atas hingga kadar airnya berkurang.
Chef Stefu menyarankan untuk menggunakan saringan yang berukuran lebih besar supaya mi tidak mudah putus.
Jika kamu tidak memiliki saringan, kamu bisa mengambilnya menggunakan garpu dengan melingkarkan minya kemudian mengangkat secara hati-hati.
Nah, sajian mi kamu menjadi tidak mudah putus dan kekenyalan mi masih tetap terjaga jika dimasak dengan baik.
(*)