Sakit Kanker, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Dirawat di Rumah Sakit

Rizka Rachmania - Senin, 20 September 2021
Sosok legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin (kiri, belakang) ketika masih muda dan aktif.
Sosok legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin (kiri, belakang) ketika masih muda dan aktif. www.badminton.skor.id

"Setelah sempat membaik dirawat di RS Dharmais, dia sempat pulang. Namun beberapa hari lalu, kondisinya memburuk dan dibawa lagi ke Dharmais," cerita Rosiana yang pernah membawa pulang medali SEA Games tahun 1987 bersama Verawaty itu.

Kondisi kesehatan Verawaty Fajrin yang sedang kena kanker paru-paru ini pertama diketahui ketika gelaran Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.

Baca Juga: Peduli Sesama, Agnez Mo Bangun Klinik Vaksin hingga Bantu Korban Bencana Alam

Pada saat itu Gatot S. Dewabroto, Sekretaris Kemenpora pada Sabtu (24/7/2021), membenarkan perihal kabar sakitnya Verawaty Fajrin.

Gatot mengatakan bahwa di tengah fokus kita sedang ke Olimpiade, ada kabar kurang menyenangkan dari legenda Indonesia.

"Di tengah konsentrasi kita ke Olimpiade, ada kabar kurang menggembirakan. Ibu Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis kita sakit keras. Semoga diberi kemudahan untuk kesembuhannya," ujar Gatot.

Perihal sakit kanker paru-paru, hal itu disampaikan langsung oleh suami Verawaty, yakni Fajrin Biduin Aham.

Sang suami mengungkapkan bahwa benar Verawaty tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit kanker paru-paru.

Verawaty Fajrin adalah salah satu legenda bulu tangkis Indonesia lantaran telah mengumpulkan setidaknya 12 medali emas SEA Games.

Prestasi Verawaty Fajrin tersebut masih diingat hingga sekarang, terutama oleh para pejabat tinggi negara di tanah air.

Salah satunya dibuktikan dengan partisipasi Verawaty Fajrin menjadi pembawa obor Asian Games 2018 di Indonesia silam.

Baca Juga: Bersahabat Sejak Lama, 5 Pasangan Selebriti Ini Sering Dijodohkan Netizen

Kala itu, Verawaty Fajrin menjadi pembawa obor Asian Games yang menyerahkan langsung ke tangan Presiden Joko Widodo. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania