2. Toleransi terhadap lebih banyak risiko
Usia dapat memengaruhi jumlah risiko yang dapat kita toleransi. Berani mengambil risiko merupakan salah satu dari 5 keuntungan investasi di usia 20-an.
Kita kemungkinan mampu mengambil lebih banyak risiko dalam investasi di masa-masa dewasa awal.
Hal ini berbeda dengan orang yang sudah mencapai usia mendekati pensiun.
Di usia pensiun orang-orang mungkin akan lebih tertarik pada investasi berisiko rendah atau bebas risiko, seperti obligasi dan sertifikat deposito.
Nah kita di usia muda bisa membangun portfolio lebih agresif pada lebih banyak volatilitas dan berdiri untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Baca Juga: Mengenal Sukuk, Produk Investasi Syariah dan Bedanya dengan Obligasi
3. Learning by doing
Investor muda di usia 20-an memiliki fleksibilitas waktu untuk belajar dari kegagalan dan keberhasilan dalam investasi.
Seperti yang kita ketahui, investasi memiliki kurva belajar yang cukup panjang.
Usia dewasa muda mendapat keuntungan karena kita memiliki waktu bertahun-tahun untuk mempelajari pasar dan menyempurnakan strategi investasi.
Sama halnya dengan peningkatan risiko yang dapat diserap oleh investor muda, kita juga bisa saja mengatasi kesalahan berinvestasi karena memiliki waktu yang dibutuhkan untuk pulih.
Oleh karena itu, kita dapat mulai cermat mengatur keuangan dengan investasi di usia muda.