Sosok Yanti Lidiati, Lepas Karier Kepala HRD untuk Mengajar Anak Punk

Aulia Firafiroh - Senin, 20 September 2021
Sosok Yanti Lidiati
Sosok Yanti Lidiati kompas

Sebagian dari mereka menjadi aktif seperti memulai usaha dan belajar.

Ia kemudian membuat program Wani Robah yang khusus membina anak punk.

Yanti juga berbagi cerita saat anak-anak punk bercerita bahwa mereka ingin beribadah namun tubuhnya dipenuhi tato.

 “Saya ingatkan mereka, tetaplah beribadah karena Tuhan akan melihat semua niat baik mereka,” ucapnya.

Resign dari jabatan kepala HRD

Pada tahun 2011, Yanti bekerja sebagai kepala HRD di salah satu perusahaan farmasi di Jakarta.

Dilansir dari kompas, awalnya ia memutuskan untuk resign demi merawat ibunya yang sakit di desa.

Ketika melihat ibu-ibu di desa tersebut cenderung bergosip dan tidak melakukan aktivitas apapun, Yanti berinisiatif untuk membuat kelas menjahit.

Namun mayoritas dari mereka menolak karena tidak memiliki kepercayaan diri dan pesimis produk yang dihasilkan tidak laku dijual.

Ternyata hal itu tak membuat Yanti putus asa.

Baca juga: Sosok Evita Chu, Desainer asal Indonesia yang Buat Baju untuk Michelle Obama dan Jenie Blackpink

Buat komunitas pelatihan untuk ibu-ibu

Kemudian pada tahun 2016, ia mendirikan sebuah komunitas bernama Wanita Mandiri yang beranggotakan tujuh orang.

Berawal dari komunitas tersebut, Yanti mengajari ibu-ibu untuk memulai usaha menjahit.

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus