Misalnya saja kadang timbul kecemburuan, kebingungan atas status hubungan, cinta yang tak terbalas, bahkan kurangnya rasa romantis dengan pasangan masing-masing akibat persahabatan lawan jenis ini.
Selain itu, laki-laki juga cenderung melihat potensi menuju hubungan romantis pada teman lawan jenisnya sebagai keuntungan.
Akibatnya, ketika hubungan persahabatan itu gagal berujung pada hubungan yang lebih serius seperti pacaran, maka laki-laki kerap merasa ditolak atau dimanfaatkan, atau bisa dikatakan friend zone.
Sebaliknya sebagian perempuan merasakan manfaat dari teman laki-lakinya untuk membayar kegiatan bersama saat nonton bioskop misalnya, atau untuk melindungi dirinya secara fisik.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Hindari 6 Kesalahan Memilih Calon Suami
Namun, perempuan biasanya jual mahal ketika teman laki-lakinya itu menginginkan romasa atau hubungan yang lebih serius.
Mereka juga tidak suka ketika teman laki-laki mereka mau mendekati atau berkencan dengan perempuan lain.
Hasil dari survey ini menunjukkan gagasan bahwa perempuan dan laki-laki terkadang punya tujuan dan keinginan yang berbeda dalam persahabatan lawan jenis.
Survey juga menunjukkan bahwa sering kali sulit bagi laki-laki dan perempuan untuk hanya benar-benar berteman tanpa ada maksud lain.