Parapuan.co - Jamur yang menempel di dinding rumah atau perabot rumah tangga membuatnya tak sedap dipandang ya, Kawan Puan.
Oleh karena itu, kita harus segera membersihkannya mengingat rumah bersih membuat lebih nyaman ditinggali.
Sayangnya saat membersihkan jamur di rumah, kita kerap mengikuti tips dari mitos yang beredar tanpa tahu kebenaran atau keefektivannya.
Michael Rubino, ahli remediasi di All American Restoration membongkar mitos tentang menghilangkan jamur di rumah yang sebenarnya tidak efektif.
Mengutip Mindbodygreen, berikut mitos salah kaprah tentang membersihkan jamur di rumah yang sering disalahpahami:
1. Mengeringkan Kelembapan Bisa Menghilangkan Jamur
Memang jamur membutuhkan air untuk berkembang. Tetapi, kesalahpahaman yang umum diketahui ialah saat kamu mengeringkan kelembapan itu maka jamur akan hilang begitu saja.
Pada kenyataannya, jamur kering tidak mati. Ia hanya menjadi tidak aktif. Jamur yang tidak aktif akan menjadi rapuh dan mudah pecah menjadi partikel kecil yang terbawa udara di rumah.
Jadi, meskipun mungkin tidak menghasilkan banyak kontaminasi di udara, jamur yang tidak aktif ini masih bisa tumbuh lagi di kelembapan yang mendukung. Bisa di bagian rumah lain lho, Kawan Puan.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Tidak Sedap pada Talenan Kayu, Cepat dan Mudah!
2. Menghilangkan Jamur dengan Pemutih
Kesalahpahaman umum lainnya adalah menghilangkan dan membunuh jamur dengan pemutih.
Saat mengatasi jamur, kita harus fokus untuk menghilangkan dan bukan membunuhnya.
Paparan pemutih klorin yang lama hanya memperburuk kualitas udara dan berpotensi menyebabkan gejala seperti penglihatan kabur, mata berair, kesulitan bernapas, dan mual.
3. Jamur Butuh Waktu Lama untuk Tumbuh
Mitos ini sangat umum terdengar bahwa pertumbuhan jamur lebih cepat dan berkembang dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah terpapar air.
Ini juga akan terus tumbuh sampai upaya pencegahan untuk menghilangkan sumber kelembapan dilakukan.
Inilah sebabnya mengapa segera mengatasi sumber kelembapan sangat penting untuk mengendalikan pertumbuhan jamur.
4. Menyeka Jamur akan Membasminya
Menyeka jamur di permukaan benda dengan sabun atau alat tertentu juga tidak akan membasminya, malah jamur hanya akan berpindah tempat.
Jamur akan tumbuh dengan baik jika ada kelembapan yang mendukungnya, dan akan cepat berkembang jika kamu tidak segera menghilangkan sumbernya.
Sebagai informasi, jamur memiliki sistem seperti akar yang disebut hifa yang secara fisik tumbuh menjadi bahan bangunan berpori, seperti drywall.
Saat kamu menyeka jamur dari permukaan, kamu tidak perlu menghilangkan hifa dan bahan bangunan. Hal ini akan mengakibatkan jamur tumbuh kembali.
(*)
Baca Juga: 3 Cara Sederhana Menunjukkan Cinta pada Rumah agar Lebih Nyaman