Sempat Alami Kesulitan Biaya, Verawaty Fajrin Dapat Bantuan dari Presiden

Rizka Rachmania - Selasa, 21 September 2021
Verawaty Fajrin legenda bulu tangkis Indonesia yang kini tengah sakit kanker paru-paru.
Verawaty Fajrin legenda bulu tangkis Indonesia yang kini tengah sakit kanker paru-paru.

Heru pun menyatakan bahwa Jokowi telah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty.

Di samping itu, pemerintah memastikan akan menanggung biaya perawatan dan pengobatan legenda bulu tangkis Indonesia yang pernah membawa medali SEA Games itu.

"Bapak Presiden telah meminta Menpora untuk menanggung biaya pengobatan serta perawatan Ibu Verawaty," ujar Heru.

Baca Juga: Sakit Kanker, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Dirawat di Rumah Sakit

"Selain itu, Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty," katanya lebih lanjut.

Sementara itu, perawatan Verawaty Fajrin di Rumah Sakit Dharmais sendiri akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Verawaty sendiri sebelumnya adalah pemegang BPJS kelas 2. Maka Menpora Zainudin Amali pun memastikan pihaknya bakal mengubah status keanggotaan BPJS Verawaty dari kelas 2 menjadi kelas 1.

"Mengenai kekurangannya (biaya) akan menjadi tanggung jawab kami dari Kemenpora," kata Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, Sekretaris Kemenpora.

Sebelumnya melansir dari Kompas.com, Rosiana Tendean mengatakan bahwa Verawaty Fajrin sempat menjalani perawatan kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.

Bukan hanya sekali, Verawaty menjalani kemoterapi sebanyak lima kali.

Kemudian pada bulan Maret 2020, Verawaty Fajrin divonis menderita kanker paru-paru.

Atas bantuan Kemenpora dan Kemenkes, Verawaty Fajrin bisa dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais, Jakarta untuk perawatan.

Baca Juga: Rincian Bonus yang akan Diterima Leani Ratri Oktila Capai Rp13,5 M

Setelah mendapatkan perawatan di RS Dharmais, kondisi Verawaty Fajrin sempat berangsur membaik hingga diperbolehkan pulang.

Namun beberapa hari lalu, kondisi perempuan kelahiran 1 Oktober 1957 itu kembali menurun.

Pada akhirnya, Verawaty Fajrin kembali dibawa ke RS Dharmais untuk mendapatkan perawatan. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania