Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan dalam bentuk verbal merupakan kekerasan yang terjadi melalui kata-kata yang menyakitkan.
Kekerasan ini dapat berpengaruh pada mental seseorang yang mengalaminya.
Terlebih lagi, walau tidak terlihat seperti efek dari kekerasan fisik, kekerasan ini dapat mengganggu emosional dan kerap kali menyebabkan kecemasan, ketakutan, putus asa, hingga depresi pada sebagian orang.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengakhiri kekerasan ini adalah dengan melepaskan diri dari pelaku.
Namun jika kamu tidak bisa melepaskan diri dari pelaku sepenuhnya, cara yang bisa dilakukan adalah meminimalisir efek yang didapat dari kekerasan ini.
Baca Juga: Pemicu Terjadinya Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga
Melansir dari Pshycology Today, ini empat cara menghadapi kekerasan pada perempuan berbentuk verbal.
1. Kenali bentuk kekerasan verbal
Kekerasan verbal dapat berbentuk pemanggilan nama dengan kata-kata kasar, dan dalam bentuk luapan kemarahan berupa berteriak dan mencibir.
Bentuk yang lebih sulit dikenali yakni mengejek, meremehkan, dan serangan yang tidak pantas diucapkan melalui kata-kata.
Pada dasarnya, kekerasan verbal dapat merugikan dan mengendalikan orang lain secara emosional.
Jika kekerasan dalam bentuk kata-kata pelaku terus-menerus menyakiti, bisa jadi kamu berada dalam hubungan yang tidak sehat.