4. Ceritakan pada orang yang tepat
Kekerasan verbal memang tidak meninggalkan bekas pada fisik, namun sulit bagi orang lain untuk mengetahui apa yang sedang kamu alami.
Sementara itu, pelaku kerap kali melakukan kekerasan verbal secara tertutup dan cenderung tidak dapat menutupinya dengan baik.
Karena kamu tidak memiliki bukti kekerasan yang tidak terlihat, berhati-hati saat menceritakannya ke orang lain.
Kamu mungkin ragu bahwa orang lain mempercayai kamu, atau malah kamu bercerita pada orang yang tidak tepat.
Baca Juga: Mengenal Silent Treatment, Kekerasan Pada Perempuan dalam Emosional
Alih-alih mendapat solusi, bercerita pada orang yang tidak tepat dapat membuat kamu menjadi berpikir bahwa kesalahan ada pada dirimu bukan pada pelaku.
Nah jangan sampai hal ini menghalangi kamu untuk mencari orang yang tepat untuk meminta bantuan.
Orang yang tepat dapat kamu percaya untuk mencari solusi atas permasalahan yang tengah kamu hadapi.
Ketahui saat kamu benar-benar membutuhkan bantuan dan mendapatkan dukungan dari orang lain.
Orang yang bisa kamu minta bantuan bisa dari teman terpercaya, anggota keluarga, dan professional yang berpengalaman dalam menangani masalah kekerasan pada perempuan berbentuk verbal dan emosional.
(*)