Parapuan.co - Dira Sugandi merilis kembali album debutnya yang berjudul Something About The Girl pada Selasa (21/9/2021).
Album internasional perempuan yang kini akrab disapa DIRA ini awalnya dirilis pada tahun 2010 lalu bersama Jean Paul "Bluey" Maunick dari Incognito.
Dalam format deluxe edition, penyanyi perempuan asal Jawa Barat ini menghadirkan sebelas lagu ditambah trek bonus berjudul Carry Me.
Ternyata, ada sedikit cerita mengenai trek bonus ini lho, Kawan Puan.
Sebelumnya, lagu Carry Me ini harusnya dimasukkan dalam salinan awal album pada tahun 2010.
Baca Juga: Kerabat Ungkap Attitude Amanda Manopo yang Tak Berubah Sejak Dulu
Akan tetapi, rencana tersebut dibatalkan karena temanya yang terlalu suram.
Bluey memberi tahu DIRA untuk tidak memasukkan lagu tersebut karena temanya yang dark.
“Bluey memberi tahuku, 'Menurutku kamu seharusnya tidak membicarakan topik seperti ini sekarang. Kamu masih muda, jadi jagalah agar tetap ringan!'” cerita DIRA seperti dalam keterangan pers yang diterima PARAPUAN pada Selasa (21/9/2021).
Lirik lagu Carry Me sendiri menceritakan keprihatinan DIRA terhadap kondisi manusia yang buruk dimana hal itu terjadi di berbagai negara pada saat itu.
Namun, tidak ada yang tahu pada saat itu bahwa lirik lagu itu ternyata begitu relevan lebih dari satu dekade setelah diluncurkannya.
Pandemi yang dialami oleh seluruh negara ini ternyata banyak mengubah kondisi orang-orang di berbagai negara.
Penggalan liriknya sesuai dengan kondisi yang banyak dialami oleh orang.
“And life becomes a war/that we can’t breakthrough
There is hunger and there is pain/And hope fading in the burning flame
Sweet love won’t you penetrate our hearts/Won’t you please lift us up…”
Baca Juga: Putri Ikke Nurjanah Rayakan Wisuda dan Lulus dengan IPK Terbaik
Berawal dari ucapan fotografer
Berkolaborasi dengan musisi dan komposer asal Inggris, tentu terdapat tantangan tersendiri untuk menyelesaikan album ini karena perbedaan jarak dan kesibukan masing-masing.
DIRA dan berbagai pihak yang terlibat menyelesaikan album ini dalam kurun waktu tiga tahun.
Bluey meminta DIRA untuk terbang ke London pada tahun 2007.
Selain London, sesi rekaman juga dilakukan di Jakarta dan Bali.
Salah satu hal yang menarik dari album ini adalah pemerolehan judul album ini.
Judul album ini rupanya berasal dari ucapan fotografer saat DIRA melakukan sesi pemotretan.
Ia mendengar fotografer itu berkata 'Ada sesuatu yang misterius tentang perempuan ini'.
Bluey juga menangkap apa yang dikatakan fotografer. Dan dengan sedikit perubahan, mereka memutuskan untuk menggunakan Something About The Girl sebagai judul album debut DIRA.
Selain Bluey, DIRA juga berkolaborasi dengan musisi Indonesia lainnya, seperti Tohpati, Indro Hardjodikoro, Barry Likumahuwa, dan Ari Firman dari The Groove.
Penyanyi Rieka Roslan juga menyumbangkan salah satu lagunya dalam album berjudul Kucemburu.
Baca Juga: Romantis, Eva Celia Dilamar Kekasih Saat Rayakan Ulang Tahun ke-29
“Untuk lagu berbahasa Indonesia lainnya, saya memilih Kami Cinta Indonesia mendiang Harry Rusli," ucap DIRA.
"Secara pribadi, menurut saya, sayang sekali sebagian besar generasi muda tidak terlalu mengenal karya-karyanya,” katanya lebih lanjut.
Semua musisi yang berkontribusi dalam lagu ini adalah orang Indonesia, antara lain Imam Pras, Rudi dan Ari Renaldi dari Bandung, dan Rio Sidik dari Bali.
“Ketika kami selesai merekam lagu, saya mengirimkannya ke Bluey, Matt (Cooper, keyboardist Incognito), dan beberapa orang lain di London untuk mereka dengarkan," DIRA bercerita.
"Mereka semua pada dasarnya mengatakan hal yang sama, 'Ya Tuhan, ini diproduksi dengan sangat baik! Dan meskipun kami tidak mengerti liriknya, itu beresonasi dengan kami dengan sangat baik. Sangat menyentuh!'” kenangnya.
Album Something About The Girl sudah dirilis di beberapa platform streaming musik.
Kawan Puan bisa mendengarkannya sekarang juga. (*)