2. Interpreter di bidang diplomatik
Apabila kamu pernah menyaksikan berita pertemuan PBB di televisi, di sana sering kali terlihat juru bahasa memakai headphone.
Di situlah interpreter bidang diplomatik bekerja menginterpretasikan percakapan dari banyak orang yang berbicara bahasa yang berbeda-beda.
Interpreter diplomatik juga sangat dibutuhkan di tempat lain, seperti pertemuan antar kepala negara atau konferensi.
Peran mereka diperlukan pula untuk menjadi penafsir di pertemuan multinasional lainnya, bisa terkait dengan bisnis atau profesional.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Jenis Keahlian yang Wajib Dimiliki Seorang Interpreter
3. Interpreter bidang perawatan kesehatan
Kamu mungkin belum tahu kalau interpreter juga dapat bekerja di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Dalam hal ini, interpreter bidang perawatan kesehatan bertugas membantu penutur bahasa lain memahami diagnosa dan pilihan perawatan yang dijelaskan oleh petugas medis.
Interpreter di bidang perawatan kesehatan ini biasanya disebut pula sebagai seorang penafsir medis.
Apabila bekerja di lingkungan rumah sakit, interpreter lebih dikenal sebagai juru bahasa rumah sakit.
Namun, bekerja sebagai interpreter medis membutuhkan latar belakang khusus yang tidak hanya memahami suatu bahasa tertentu saja.
Melainkan, kamu harus paham pula tentang istilah-istilah medis, aturan atau undang-undang terkait kesehatan, dan sebagainya.
Ini karena interpreter medis tidak hanya menjadi penerjemah buat pasien, tetappi juga petugas kesehatan yang profesional.
Baca Juga: Beda dari Penerjemah, Ini Tantangan Profesi Interpreter yang Bergaji Besar