Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan merasa ingin segera memotong rambut setelah berpisah dengan pasangan?
Jika ya, maka jangan khawatir, kamu tidak sendirian.
Pasalnya, bagi perempuan memotong rambut dengan gaya rambut tertentu akibat suatu kejadian menjadi salah satu hal yang penting.
Fenomena ini juga disebut dengan breakup haircut, yang seringkali dikaitkan dengan kejadian tertentu sekaligus menjadi titik balik bagi perempuan.
Misalnya momentum putus cinta. Maka tak heran, jika pasca berpisah dengan pasangan, banyak dari perempuan yang terdorong untuk melakukan perubahan besar pada penampilannya, salah satunya potongan rambut.
Baca Juga: Rekomendasi Hair Dryer di Bawah 200 Ribu, Bisa Cepat Keringkan Rambut
Seperti dikutip dari Byrdie, mengubah penampilan adalah tindakan proaktif ketika aspek-aspek lain dari kehidupan kita terasa di luar kendali kita.
Salah satu faktor yang mengakibatkan perempuan memutuskan untuk melakukan breakup haircut ini ialah putus cinta.
"Putus cinta dapat mengakibatkan pukulan terhadap harga diri. Mengambil langkah proaktif secara fisik, seperti melakukan breakup haircut", ujar Vivian Diller, Ph.D.
Gaya rambut atau warna rambut baru dapat membuat Kawan Puan merasakan awal hidup dan optimisme baru.
Bagi sebagian perempuan, memotong rambut akan membuat perubahan besar serta merasakan kebebasan dengan melakukan breakup haircut.
Tak hanya itu, tindakan memotong rambut juga dianggap sebagai pemutus pikiran masa lalu dan perubahan masa depan.
Masih mengutip dari Byrdie, Heather L. Silvestri, Ph.D, seorang psikolog, menjelaskan breakup haircut merupakan upaya untuk memperingati perubahan psikologis dan emosional akibat hubungan yang gagal.
Baca Juga: Potong Ujung Rambut Tanpa Harus Pergi ke Salon, Ini Cara Mudah Melakukannya Sendiri di Rumah
Breakup haircut merupakan praktik yang sering terjadi pada perempuan terutama ketika putus hubungan.
Apalagi dalam lingkungan masyarakat, perempuan memiliki tuntutan untuk menjaga penampilan.
Breakup haircut berfungsi sebagai cara perempuan untuk menyampaikan adanya perubahan dalam dirinya, terutama rambut.
Namun, fenomena breakup haircut memiliki dampak tertentu loh Kawan Puan.
Dampak positifnya, breakup haircut dapat mewakili pilihan di dalam diri untuk berpenampilan lebih baik dan fresh.
Breakup haircut juga dapat menyenangkan perasaan perempuan menjadi lebih gembira sehingga menghasilkan pikiran yang positif.
Baca Juga: Ini 10 Bentuk Poni Rambut Sesuai Bentuk Wajah yang Wajib Kamu Coba
Namun ternyata tak melulu positif, breakup haircut juga memiliki dampak yang kurang baik loh Kawan Puan.
Ketika akan melakukan breakup haircut seringkali perempuan tidak menyadari mengapa mereka melakukan hal tersebut.
Selain itu, breakup haircut juga akan meningkatkan budaya konsumtif akibat tren breakup haircut ini.
Nah, kalau Kawan Puan sendiri suka melakukan breakup haircut atau tidak nih?(*)
Baca Juga: Ini Cara Buat Rambut Bubble Braids ala Gigi Hadid hingga Priyanka Chopra