Metode pemeriksaan sistem reproduksi lainnya yang dilakukan adalah dengan menggunakan alat ultrasound ke dalam vagina dan mendekatkannya ke organ panggul.
Dengan menggunakan gelombang suara, ahli medis akan dapat melihat gambar ovarium dan rahim untuk memeriksa ada atau tidaknya masalah di sana.
3. Histeroskopi
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dokter akan menggunakan tabung tipis dan fleksibel dengan kamera di ujungnya.
Kemudian, alat tersebut akan dimasukkan melalui leher rahim dan akhirnya masuk ke dalamnya.
Kamera dapat memberikan penglihatan di dalam rahim dan menentukan jika ada masalah hingga mengambil sampel jaringan jika diperlukan.
Pemeriksaan kesuburan ini juga dianjurkan untuk laki-laki, karena mungkin salah satu dari pasangan atau mungkin keduanya yang mengalami gangguan sistem reproduksi sehingga membutuhkan perawatan medis.
Untuk perempuan, selain untuk bantu rencanakan kehamilan, pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. (*)
Baca Juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Saat Menstruasi