Parapuan.co – Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat membahayakan siapapun termasuk Kawan Puan dan keluarga.
Kobaran api bisa menghancurkan rumah dan seisinya dalam waktu sekejap jika tidak ditangangi dengan benar.
Penyebab terjadinya kebakaran sebenarnya sangat beragam lho, Kawan Puan. Mulai dari asap rokok, kerusakan kabel, korsleting, lilin terbakar, hingga tabung gas yang meledak bisa jadi penyebab kebakaran.
Pada akhirnya, berbagai upaya dilakukan agar Kawan Puan dan keluarga terhindar dari kebakaran.
Menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hingga tidak menumpuk stop kontak menjadi tindakan pencegahannya.
Meski demikian, Kawan Puan tetap harus memperhatikan dari mana api berasal. Memerhatikan sumber api akan membantu Kawan Puan memadamkannya.
Tidak mengetahui sumber api tapi ingin memadamkannya justru bisa membuat kobaran api semakin membesar.
Kesimpulannya, beda sumber kebakaran, beda pula sistem pemadamannya.
Seperti yang PARAPUAN lansir dari Idea, berikut panduan memadamkan api sesuai dengan sumber apinya.
Baca Juga: Sulit Produktif? Ini 5 Tips Menata Ruangan untuk Meningkatkan Produktivitas
Pada Benda Padat
Jika kebakaran berasal dari benda pada selain logam seperti kayu, kertas, kain, plastik, dan tumbuhan kering, Kawan Puan dapat memadamkannya dengan air.
Air dinilai mampu menghentikan kobaran api yang berasal dari benda-benda di atas.
Untuk memadamkannya, segera ambil air dari tempat terdekat dan padamkan api sebelum membesar.
Selain menggunakan air, ada benda-benda lain yang juga bisa Kawan Puan gunakan seperti foam, dry chemical, dan halon.
Cairan atau Gas
Selain disebabkan oleh korsleting, kebakaran juga bisa disebabkan oleh ledakan gas atau cairan kimia.
Bensin merupakan salah satu cairan kimia yang dapat memicu kebakaran bila terdapat percikan api disekitarnya.
Jika kebakaran terjadi karena hal ini, upayakan untuk memadamkan api dengan menggunakan foam atau dry chemical.
Sebagai pilihan lain, halon juga bisa Kawan Puan gunakan. Air tidak begitu disarankan untuk memadamkan api yang berasal dari cairan dan gas.
Percikan Bunga Api Listrik
Jika kebakaran di rumahmu disebabkan karena fong (percikan bunga api listrik) dan kebocoran listik, upayakan untuk tidak menggunakan air untuk proses pemadamannya.
Kawan Puan harus memadamkan api tersebut menggunakan karbon dioksida, dry chemical, dan halon
Baca Juga: 6 Manfaat Cuka Putih untuk Membersihkan Rumah, Salah Satunya Microwave
Jika Kawan Puan memadamkan listrik dengan air, ini akan sangat berbahaya karena dapat menyababkan penghuni di rumah tersengat listrik.
Demikian panduan untuk memadamkan api agar kebakaran tidak semakin membesar, Kawan Puan.
Karena tidak semua kebakaran dapat diatasi dengan air, ada baiknya jika Kawan Puan menyediakan APAR di rumah.
Untuk proses penyimpanan APAR, simpan benda tersebut di tempat yang mudah di akses dan tidak mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Selain itu, letakkan APAR setingi 125 cm dari lantai rumah. Selamat mencoba!
(*)
Baca Juga: Simak! Ini 5 Cara Menggunakan Cuka Putih untuk Bersihkan Pakaian