1. Sakit kepala yang datang tiba-tiba
Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah biasanya disebut sakit kepala thunderclap karena sangat tidak terduga dan intensitasnya memuncak dalam 60 detik.
Ini adalah gejala sakit kepala yang berbahaya yang tidak boleh diabaikan, bahkan jika sakit kepala mulai terasa lebih baik beberapa saat kemudian.
Sakit kepala thunderclap mungkin merupakan sinyal bahwa ada pendarahan di otak yang bisa diakibatkan oleh aneurisma, stroke, atau cedera kepala.
Baca Juga: Ari Lasso Mengidap Kanker Langka DLBCL, Ini Penyebab dan Gejalanya
2. Leher kaku dan demam tinggi mendadak
Sakit kepala yang menyertai leher kaku, demam tinggi, dan gejala neurologis, seperti kejang, dapat mengindikasikan kondisi serius yang disebut meningitis.
Kondisi ini berupa pembengkakan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Jangan pernah mengabaikan sakit kepala dengan leher kaku, meningitis bakterial bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan antibiotik segera.
3. Gejala neurologis
Gejala neurologis, seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, kebingungan mental atau kejang, bersama dengan sakit kepala bisa berarti kamu mengalami stroke.
Gejala neurologis stroke yang dapat menyertai sakit kepala termasuk perubahan visi, mati rasa, kelumpuhan wajah satu sisi, dan tiba-tiba mengantuk.