2. Kebocoran
Kebocoran di rumah bisa menjadi tantangan tersendiri, bahkan diharuskan mengundang teknisi untuk memperbaikinya.
Kebocoran atau masalah dengan perpipaan bisa terjadi di kamar mandi, wastafel, keran, atau saluran pembuangan.
Jika menemukan tanda kebocoran, segera perbaiki agar bau busuk tidak muncul karena kebocoran dapat menimbulkan kelembapan.
3. Karpet, Furnitur, dan Pelapis kain
Benda di rumah yang berbahan kain seperti karpet akan menyerap banyak kelembapan, debu, kotoran, dan spora jamur.
Kotoran-kotoran yang tidak kasat mata ini bisa menempel kuat pada karpet atau bahan pelapis dari kain seperti pelapis sofa, kursi berlengan, dan furnitur lain.
Ternyata, hal tersebut juga merupakan salah satu penyebab sumber bau di rumah.
Oleh karena itu, jadwalkan untuk menyedot debu dan membersihkannya secara rutin agar kelembapan tidak bertahan di sana.
4. Dinding yang Lembap dan Kusam
Dinding di rumah juga bisa menyimpan bau apabila lembap dan kusam. Debu, cipratan minyak, dan jamur dapat berkumpul di permukaan.
Selain menyebabkan bau, partikel-partikel tersebut juga merusak dinding karena jejaknya yang kotor.
Baca Juga: 6 Manfaat Cuka Putih untuk Membersihkan Rumah, Salah Satunya Microwave