Tren Thin Eyebrow Diprediksi Akan Kembali Lagi, Setuju Atau Tidak?

Citra Narada Putri - Jumat, 24 September 2021
Bella Hadid jadi salah satu artis yang memomulerkan kembali tren thin eyebrow.
Bella Hadid jadi salah satu artis yang memomulerkan kembali tren thin eyebrow. Instagram @bellahadid

Parapuan.co - Jika selama ini definisi alis yang cantik adalah alis yang tebal, lebat dan terlihat penuh, nampaknya tren ini akan segera bergeser.

Pasalnya, sejumlah selebritas dunia menggunakan kembali tren alis ala tahun 90-an yang memiliki bentuk lebih tipis dan dan kecil.

Salah satunya adalah Bella Hadid yang melukis alisnya dengan tren thin eyebrow.

Ia kerap membagikan foto selfie dengan alis yang tipis, tinggi dan glossy, memberikan kesan minimalis, fierce sekaligus misterius.

Gaya thin brow ini pun diprediksi mendominasi grafik tren tahun depan yang mengambil inspirasi dari gaya riasan tahun 90-an, namun dengan beberapa penyempurnaan.

Pasalnya, tentu tak semua perempuan punya alis yang tebal dan lebat seperti Cara Delevingne, yang sempat jadi trendsetter alis bervolume yang diikuti mayoritas perempuan.

Pada tren thin eyebrow kali ini disarankan kita hanya perlu menyikat alis alami dengan sedikit gel alis agar terlihat lebih rapi.

Baca Juga: Mengenal Microneedling, Salah Satu Treatment Dapatkan Alis Tebal Alami

Sejarah Tren Thin Eyebrow

Tren kecantikan terus berputar, salah satunya adalah bentuk alis.

Banyak orang yang berpikir bahwa tren thin eyebrow ini dipopulerkan di era 90-an, ketika gaya karakter Rachel Green yang diperankan oleh Jennifer Aniston dalam situasi komedi Friends jadi sorotan.

 

 

Namun ternyata, tren alis tipis ini sudah ada jauh sebelum itu.

Seperti melansir dari The List, tahun 1920-an banyak perempuan yang menyukai bentuk alis yang panjang dan tipis.

 

Menurut catatan Encyclopedia of Hair: A Cultural History karya Victoria Sherrow, tren ini tercipta karena fakta bahwa tahun 20-an adalah puncak dari era film bisu, yang mana aktor dan aktris mengandalkan ekspresi wajah mereka untuk menyampaikan pesan. 

Rupanya gambar alis yang tipis lebih mudah dilihat di kamera dan dianggap sebagai poin penting dalam menyampaikan ekspresi. 

Lebih dari itu, seperti laporan Smithsonian Magmakeup menjadi lebih mudah diakses dan ramah pengguna di tahun tersebut.

Sehingga memudahkan perempuan untuk mencabut alis mereka setipis mungkin dan menggambarnya kembali seperti bintang favorit mereka. 

Kemudian memasuki era 90-an, tren ini kembali populer di kalangan selebritas dan diterapkan oleh banyak perempuan dalam berbagai gaya.

Adapun beberapa selebritas dunia yang terkenal dengan alis tipisnya di tahun 90-an adalah Cindy Crawford, Naomi Campbell, Gwyneth Paltrow, hingga Angelina Jolie.

Gwyneth Paltrow dengan alis tipis tahun 1998.
Gwyneth Paltrow dengan alis tipis tahun 1998. Getty Images

Baca Juga: Lakukan dari Rumah! 4 Perawatan Ini Mampu Buat Alis Tebal secara Alami

Kembalinya tren alis tipis ini sendiri memunculkan pro dan kontra.

Di satu sisi, tren alis tipis ini pun berkembang di media sosial seperti Instagram dan TikTok yang mana banyak penggunanya memamerkan hasil riasan mereka dengan thin eyebrow.  

Bahkan banyak yang mengapresiasi tren ini karena membuat perempuan-perempuan dengan alis tipis tidak perlu merasa insecure dengan alis mereka. 

Kendati demikian, sebagian lagi menyebut tren ini adalah gaya riasan terburuk yang pernah ada.

Pasalnya tren thin eyebrow ini dianggap membuat kontur wajah jadi terlihat tidak alami.

Bagaimana Kawan Puan, apakah kamu setuju dengan kembalinya tren thin eyebrow?(*)

Baca Juga: Hal ini Bisa Kamu Lakukan Saat Rambut Alis Mulai Rontok, Apa Saja?

 

 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja