5. Jeruk
Menambahkan jeruk ke dalam makanan anak dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan, termasuk kesehatan kognitif mereka.
Jeruk kaya akan flavonoid, termasuk hesperidin dan narirutin. Faktanya, jus jeruk adalah salah satu sumber flavonoid yang paling umum dikonsumsi.
Makan makanan dan minuman kaya flavonoid seperti jeruk dan jus jeruk membantu meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Jeruk juga kaya akan vitamin C, nutrisi yang penting untuk kesehatan otak.
Memiliki kadar vitamin C dalam darah yang optimal dikaitkan dengan kinerja yang lebih baik pada tugas-tugas yang melibatkan fokus, memori kerja, perhatian, daya ingat, dan kecepatan keputusan.
Baca Juga: Bisa Cegah Demensia, Ini Kata Para Ahli Tentang Manfaat Teh Hijau Bagi Kerja Memori Otak
6. Makanan kaya zat besi
Status zat besi yang rendah dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif dan kinerja akademik pada anak-anak.
Kekurangan zat besi juga telah dikaitkan dengan gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD). Anak-anak di bawah usia 7 tahun dianggap paling berisiko mengalami kekurangan zat besi.
Untuk membantu mencegah kekurangan zat besi, pastikan makanan anak mengandung makanan kaya zat besi, termasuk daging merah, unggas, makanan laut, kacang-kacangan, dan bayam.
Nah, itu tadi sederet makanan sehat untuk perkembangan otak anak yang bisa Kawan Puan sajikan, mulai dari telur hingga jeruk. (*)