"Jika peserta mengharapkan insentifnya, itu manusiawi mengingat kondisi pandemi yang menyulitkan banyak orang," imbuhnya lagi.
Ia juga menambahkan, "Sebagai upaya pendampingan, kami terus memberikan edukasi, sosialisasi, juga rekomendasi pekerjaan sesuai keterampilan yang didapatkan peserta saat mengikuti program."
Sementara itu, Yusuf Rendy Manilet menyebutkan, Kartu Prakerja bisa jadi pegangan sementara di masa pandemi.
Baca Juga: Lupa Password Kartu Prakerja? Lakukan Langkah-langkah Berikut
"Berkat pandemi, masyarakat jadi tahu tentang keberadaan Kartu Prakerja untuk peningkatan keterampilan," kata Rendy pada kesempatan serupa.
"Program ini sangat berpotensi menjadi acuan dan pilar pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, serta jadi sarana inkubasi pendukung upaya pemerintah dalam mencetak wirausaha," ungkapnya.
Sebagai informasi, Kartu Prakerja sendiri ialah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan bagi para pencari kerja.
Program ini juga unntuk pekerja yang terkena PHK dan pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, semisal pelaku UMKM.