Setelah banyak dikritik, pemerintah sekarang sudah memahami bahwa tidak semua rakyat Indonesia memiliki telepon pintar.
Kini identifikasi masyarakat dapat diketahui dari NIK saat kita memesan tiket transportasi publik untuk perjalanan.
"Juga kalau naik kereta api bahkan itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket," ujar Setiaji.
"Juga beberapa pesan tiket lain, kalau masuk tempat-tempat wisata itu sudah masuk datanya di dalam tiketnya," katanya lebih lanjut.
"Sehingga tanpa menggunakan HP pun itu sudah bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah bebas ataupun sudah sehat, ataupun sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya," tambahnya.
Sedangkan jika ada tempat yang belum terintegrasi dengan PeduliLindungi warga bisa melakukan pemeriksaan mandiri sebelum melakukan perjalanan.
Baca Juga: Lakukan Ini Jika Alami Kesulitan Scan Barcode di Aplikasi PeduliLindungi
"Sehingga itu tidak mencegah orang untuk melakukan perjalan," ucap Setiaji.
Adapun berdasarkan data dari Setiaji, sebanyak 9 juta orang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Sebanyak 48 juta orang di antaranya sudah melakukan unggahan dan pengguna bulanannya ada kurang lebih 55 juta orang.