Parapuan.co - Kawan Puan, sebelum dan setelah olahraga apakah kamu pernah disarankan untuk mengonsumsi suplemen?
Perlu kamu ketahui bahwa suplemen ini tidak boleh menggantikan makanan, ya, Kawan Puan.
Sehingga, kamu tetap harus menyantap makanan dengan gizi seimbang. Suplemen hanya membantu memperbaiki otot dan jaringan, serta megurangi peradangan.
Selain itu suplemen juga mengisi kembali nutrisi dan simpanan energi yang diperlukan untuk memulihkan fungsi sistem saraf.
Baca Juga: 4 Jenis Olahraga Perempuan yang Bisa Mengecilkan Perut
Dalam arti lain suplemen juga berperan memperbaiki jalur komunikasi otak dan tubuh, sehingga pemulihan pasca latihan olahraga atau seusai aktivitas fisik bisa berjalan dengan baik.
Lantas, suplemen apa yang baik dikonsumsi baik sebelum maupun setelah olahraga?
Dikutip dari Be Well Natural Medicine, berikut ini delapan suplemen yang sebaiknya dikonsumsi sebelum ataupun setelah olahraga.
1. Probiotik
Probiotik ini memasok usus dengan flora sehat yang diperlukan untuk pencernaan, penyerapan, eliminasi dan fungsi kekebalan tubuh.
Jika usus atau pencernaan tidak berfungsi dengan baik, maka akan memperlambat perbaikan otot dan jaringan yang menyebabkan lebih banyak peradangan.
Untuk dosis mengonsumsi probiotik disarankan 20 dan 50 miliar CFU. Namun, sebaiknya dikonsultasikan ke ahli gizi atau dokter tempat Kawan Puan konsultasi.
Tujuannya agar Kawan Puan mendapat dosis yang tepat untuk kondisi kesehatanmu, ya.
2. Minyak ikan omega 3
Minyak ikan omega 3 itu sangat baik dikonsumsi karena memiliki sifat anti-inflamasi.
Minyak ikan omega 3 juga penting untuk sintesis hormon dan meningkatkan perbaikan tulang sekaligus mengurangi nyeri otot.
Konsumsi 3-5 gram minyak ikan omega 3 setiap hari, supaya Kawan Puan mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
3. Branched Chain Amino Acid (BCAA)
Branched Chain Amino Acid (BCAA) atau asam amino rantai cabang yang dikonsumsi sebelum olahraga.
Di mana BCAA ini memang sangat terkenal di dunia olahraga untuk meningkatkan sintesis otot dan mencegah delayed-onset muscle soreness (DOMS) atau nyeri otot onset yang lambat.
Penelitian berjudul "Branched-chain amino acid ingestion can ameliorate soreness from eccentric exercise," menunjukkan bahwa BCAA memberi energi dan membantu penurunan berat badan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga untuk Perempuan di Usia 30an, Coba Lakukan Ini
4. Protein
Protein memberi energi yang diperlukan untuk membangun otot, kekuatan dan mencegah pengecilan otot, terutama bila dikonsumsi setelah berolahraga.
Protein juga memberikan rasa kenyang dan meningkatkan metabolisme pasca-latihan dengan memulihkan glikogen dan mengurangi kortisol, yang secara alami meningkat selama angkat beban.
Kawan Puan bisa mengonsumsi protein dalam bentuk protein whey yang merupakan sumber bagus untuk sintesis otot dan sangat mudah diserap.
5. CoQ10
CoQ10 merupakan suplemen antioksidan yang baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan tubuh.
CoQ10 juga secara khusus berguna untuk menghindari kelelahan otot dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, suplemen antioksidan ini juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.
6. Glutamin
Glutamin adalah asam amino yang mempercepat pemulihan dengan memungkinkan otot untuk lebih mudah menyerap karbohidrat setelah berolahraga.
Suplemen ini juga meningkatkan hormon pertumbuhan, sehingga memungkinkan tubuh untuk membuat massa otot baru.
Ditambah lagi, glutamin bagus untuk membantu kesehatan usus.
7. Kurkumin
Kurkumin merupakan salah satu zat kuat yang ditemukan dalam kunyit.
Di mana kurkumin ini merupakan komponen anti-inflamasi yang saat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Pasalnya kurkumin mengurangi rasa sakit dan pembengkakan bila digunakan baik secara topikal di atas otot yang sakit atau diminum.
Baca Juga: 6 Tips Berolahraga untuk Perempuan di Usia 20-an, Kawan Puan Wajib Simak!
8. L-arginin
Arginine adalah asam amino lain yang merangsang hormon pertumbuhan otot.
Muali dari membantu pertumbuhan, meningkatkan kekuatan dan pemulihan otot.
L-arginin dapat dikonsumsi sebagai bubuk atau kapsul, yang bisa ditambahkan ke dalam protein shake.
Nah, Kawan Puan sebagai orang yang aktif berolahraga, suplemen manakah yang sudah dikonsumsi olehmu? (*)