Jangan pernah mengabaikan sakit kepala dengan leher kaku, meningitis bakterial bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan antibiotik segera.
Baca Juga: Baru Saja Bertemu, Maria Vania Sebut Tukul Arwana Pernah Minta Obat Sakit Kepala
3. Gejala neurologis
Gejala neurologis, seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, kebingungan mental atau kejang, bersama dengan sakit kepala bisa berarti kamu mengalami stroke.
Gejala neurologis stroke yang dapat menyertai sakit kepala termasuk perubahan visi, mati rasa, kelumpuhan wajah satu sisi, dan tiba-tiba mengantuk.
4. Sakit kepala yang tidak biasa
Orang yang berusia lebih dari 50 tahun dan mulai mengalami sakit kepala berulang untuk pertama kalinya disarankan untuk periksa ke dokter.
Pada usia ini, sakit kepala baru adalah tanda bahaya, karena kemungkinan besar rasa sakit itu merupakan gejala dari kondisi kesehatan yang berbeda.
Sakit kepala juga bisa menjadi tanda efek samping obat, karena orang tua lebih cenderung menggunakan banyak obat.
Terutama ketika ada gejala lain seperti penurunan berat badan secara signifikan, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan guna memastikan tidak ada penyakit serius.
Baca Juga: Manajer Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana Pasca Jalani Operasi
5. Mata merah dan melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu
Tekanan mata, penglihatan kabur, mata merah, dan melihat lingkaran cahaya berwarna di sekitar lampu bersama dengan sakit kepala mungkin merupakan tanda glaukoma.
Sementara glaukoma sudut terbuka biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, glaukoma sudut tertutup memiliki beberapa tanda.
Jika tidak diobati, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Terkadang gejala ini dapat berkembang seiring waktu, dan di lain waktu ada peningkatan tekanan mata yang tiba-tiba, sakit mata yang parah, dan sakit kepala.
Jika kamu melihat gejala-gejala ini bersamaan dengan mual dan muntah, jangan abaikan dan segeralah menghubungi dokter.
Ketika gejala-gejala ini muncul, kamu bahkan bisa kehilangan penglihatan sepenuhnya hanya dalam beberapa jam tanpa pengobatan.
Untuk itu, jangan abaikan setiap tanda-tanda di atas ya, Kawan Puan! (*)