Parapuan.co - Beasiswa kuliah S1 di Korea Selatan bisa dicoba melalui Global Korea Scholarship (GKS) lho, Kawan Puan.
Beasiswa ini dibuat untuk siswa internasional yang ingin belajar di lembaga pendidikan tinggi di Korea dalam mengejar gelar akademik jenjang S1.
Selain itu, melalui beasiswa ini peserta dapat meningkatkan pertukaran pendidikan internasional dan memperdalam persahabatan timbal balik antara Korea dan Negara terkait.
Melansir dari laman resmi GKS, ada dua jalur pendaftaran beasiswa, di mana pelamar hanya boleh mendaftar dari salah satu jalur tersebut yakni:
1. Jalur Universitas
Pelamar harus lolos tahap seleksi pertama yang ditetapkan oleh universitas yang ditunjuk.
2. Jalur Kedutaan Besar Korea
Serupa seperti jalur Universitas, setiap pelamar harus berhasil melalui proses seleksi pertama yang ditetapkan oleh Kedutaan Besar Korea di negara asalnya.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa S2 University of Cambridge 2022 Dibuka, Apa Persyaratannya?
Cakupan beasiswa
1. Biaya pendidikan.
2. Tunjangan tempat tinggal 200.000 KRW atau sekitar Rp 2,3 juta (diberikan satu kali di Korea).
3. Biaya hidup 900.000 KRW atau sekitar Rp 10,8 juta per bulan.
4. Hibah Kemampuan Bahasa Korea senilai 100.000 KRW atau sekitar Rp 1,2 juta apabila pelamar memiliki skor TOPIK (Test of Proficiency in Korean) level 5 atau 6.
5. Hibah penyelesaian beasiswa senilai 100,000 KRW atau sekitar Rp 1,2 juta bagi yang berhasil menyelesaikan perkuliahan.
6. Asuransi kesehatan.
7. Biaya kursus bahasa Korea.
8. Tiket pesawat PP kelas ekonomi di awal dan akhir masa studi.
Syarat Umum Global Korea Scholarship (GKS)
1. Kebangsaan
Calon mahasiswa merupakan warga negara dari negara yang diundang dalam beasiswa GKS, Indonesia salah satunya.
Peserta ataupun orang tua bukan merupakan warga negara Korea Selatan.
2. Level Pendidikan
Calon mahasiswa yang merupakan lulusan SMA sederajat dapat mendaftar program Bachelor’s Degree (S1) atau program Associate Degree (Diploma).
Lulusan setara Diploma hanya dapat mendaftar program Bachelor’s Degree (S1).
3. Nilai
Memiliki nilai rata-rata kumulatif di atas 80 (skala 100) atau berada dalam peringkat 20 persen teratas dalam satu kelas, atau
Mempunyai Cumulative Grade Point Average (CGPA): 2.64/4.0, 2.80/4.3, 2.91/4.5, 3.23/5.0.
Apabila transkrip nilai peserta tidak mencantumkan informasi mengenai CGPA atau tidak dapat mengonversi nilainya pada salah satu skala GPA (skala 4.0, 4.3, 4.5, 5.0, atau 100), peserta juga wajib melampirkan dokumen tambahan dari pihak sekolah berisi penjelasan sistem penilaian yang digunakan.
Baca Juga: Beasiswa Chevening untuk S2 Dibuka Sampai November 2021, Cek Persyaratannya
4. Usia
Berusia tidak lebih dari 25 tahun (lahir setelah 1 Maret 1997).
5. Kesehatan
Memiliki kondisi kesehatan yang baik, baik jasmani maupun rohani, untuk menempuh studi di Korea Selatan.
6. Larangan
Peserta yang merupakan lulusan sekolah menengah di Korea atau telah mendapatkan gelar S1 sebelumnya tidak dapat mendaftar program beasiswa ini.
Namun, bagi peserta yang sebelumnya pernah melakukan pertukaran pelajar atau kunjungan studi di universitas Korea bisa mendaftar.
Peserta yang sebelumnya pernah mendapatkan beasiswa program gelar dari salah satu beasiswa Pemerintah Korea Selatan tidak dapat mendaftar beasiswa ini.
Peserta hanya dapat memilih salah satu jalur pendaftaran (University Track atau Embassy Track), tidak diperbolehkan keduanya.
Apabila ketahuan mendaftar pada kedua jalur pendaftaran, berkas pendaftarannya akan diabaikan pada tahapan seleksi kedua.
Peserta yang pernah mengundurkan diri setelah dipilih menjadi penerima beasiswa GKS (KGSP) sebelumnya ataupun yang pernah didiskualifikasi selama masa penerimaan beasiswa GKS sebelumnya tidak dapat mendaftar kembali beasiswa ini.
Baca Juga: Sedang Dibuka, Beasiswa Knight-Hennessy Stanford University untuk Jenjang S2
Syarat dokumen
PARAPUAN merangkum daftar dokumen yang wajib dipersiapkan:
- Formulir pelamar.
- Pernyataan pribadi.
- Rencana studi.
- Dua surat rekomendasi.
- Perjanjian pemohon GKS.
- Penilaian medis pribadi.
- Sertifikat kelulusan sekolah menengah (atau diharapkan sertifikat kelulusan).
- Transkrip nilai dari sekolah.
- Dokumen kewarganegaraan pelamar (akta kelahiran atau kartu keluarga).
- Dokumen bukti kewarganegaraan orangtua pelamar beasiswa.
- Perbedaan jalur pendaftaran
Baca Juga: Tak Perlu Minder, IPK 2 Koma Berpeluang dapat Beasiswa di Luar Negeri
Pendaftaran
Setiap jalur pendaftaran beasiswa GKS 2022 memiliki batas waktu aplikasi, dokumen, wawancara, dan lain-lain yang berbeda.
Oleh karena itu, GKS 2022 mengharuskan pelamar untuk menghubungi kedutaan atau universitas.
Sebab batas waktu pengajuan aplikasi beasiswa bisa berbeda pada setiap kedutaan ataupun universitas untuk seleksi pertama.
Namun, diharapkan selesai pada 1 Oktober 2022.
Untuk info lebih lengkapnya, Kawan Puan dapat mengakses melalui laman resmi berikut.
(*)